Alfridus Bria Seran Minta Perarakan Besar Malaka Jadi  Icon Wisata Rohani 

  • Whatsapp
Betun-lensa.com–Perarakan Besar Malaka yang digelar setiap dua tahun sekali perlu dilestarikan sebagai icon wisata rohani di Malaka.
 Selain sebagai sarana pembinaan iman umat juga berimplikasi luas bagi berbagai dimensi kehidupan terutama dibidang ekonomi kreatif. Dibidang sosial budaya iven itu bisa digunakan sebagai sarana melestarikan budaya daerah.

Hal itu disampaikan Politisi Partai Nasdem, Alfridus Bria Seran disela acara makan adat yang digelar di Aula Dekenat Malaka, Rabu (31/10-2011)

Calon Anggota DPR RI dari dapil 2 NTT Partai Nasdem itu mengatakan sangat senang dengan iven Perarakan Besar Malaka yang digelar setiap tahun genap itu.

“Dua tahun lalu saya juga hadir dalam hajatan Perarakan Besar Malaka dan tahun ini saya juga hadir untuk merayakan bersama keluarga di Malaka”

“Setiap dua tahun kita rayakan bersama dan selama dua kali perayaan terakhir saya melihat adanya dinamika yang cukup positif dan partisipasi umat yang bagus”

“Dari aspek rohani, peristiwa itu sangat bagus sebagai sarana pembinaan iman umat”

“Dibidang pengembangan ekonomi kreatif Perarakan besar Malaka memberikan dampak ekonomi yang cukup baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pameran pembangunan serta usaha dibidang sektor riil lainnya”

” Hasil Kerajinan tangan masyarakat dan hasil produksi pertanian masyarakat termasuk makanan lokal bisa dipasarkan dalam iven ini.
Kondisi ini akan mendorong masyarakat untuk berwira usaha. Sadar atau tidak kita mulai belajar berwira usaha”

“Dibidang sosial budaya saya melihat ada dinamika dan interaksi positif dari berbagai komponen masyarakat. Kita juga bisa menampilkan atraksi kesenian daerah untuk mendorong pelestarian budaya daerah di perbatasan yang dikemas secara khusus agar menarik perhatian pengunjung”

“Saya melihat pemerintah juga ikut ambil bagian terutama dalam infrastruktur untuk menunjang iven itu. Bila dipadukan secara baik akan memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam arti luas” (ikz)

Komentar Anda?

Related posts