Kupang,lensantt.com – Permasalahan yang terjadi di RSU. W.Z Yohanes Kupang seolah tak pernah usai kali ini salah seorang pasien Rina Sapulete pengguna BPJS kesal pihak Rumah Sakit karena disuruh membeli obat Carbonazepi di apotik seharga Rp.300.000.
Menurut Rina, dirinya disuruh membeli obat dengan alasa stok yang diminta tidak lagi tersedia di RSU. W.Z. Johanes Kupang.”Saya disuruh membeli obat karena stok obat di Rumah sakit habis,” Kata dia senin (03/06/2017) di kantor gubernur NTT.
Menurut dia, sebagai pengguna BPJS seharusnya tidak lagi mengeluarkan uang membeli obat diluar.” Saya sebagai pengguna BPJS harusnya tidak lagi membeli obat diluar,” ujarnya.
Sementara itu Anggota DPRD Provinsi NTT Winston Rondo kepada media ini menjelaskan, memang banyak permasalahan yang terjadi di RSU.W.Z. Yohanes kupang. Khusunya, soal obat-obatan.”Memang banyak maslah yang terjadi di RSU.W.Z. Yohanes kupang,” tegasnya.
Dia menuturkan, Komisi V DPRD Kota kupang pernah memanggil Pihak rumah sakit untuk menjelaskan terkait permaslahan-permasalahan yang terjadi.” Kami pernah memanggil pihak Rumah Sakit,” tegasnya.
Dari hasil pertemuan itu, Pihak RSU W.Z. Yohanes menjelaskan terkait obat-obatan ada beberapa jenis obat yang memang disediakan oleh pihak RSU namun ada juga yang harus dibeli.”menurut mereka ada beberapa jenis obat paten yang yang harus dibeli oleh pasien,” tegasnya.
Dia menegaskan, melihat permasalahan yang terjadi Pihak DPRD Provinsi NTT juga telah meminta kepada Pemprov NTT untuk memberikan bantuan dana Kepada Pihak RSU.W.Z. Yohanes untuk pegadaan obat-obatan bagi penderita penyakit keras seperti Kanker dan jantung.
Rondo juga mengusulkan supaya, pihak RSU W.Z Yohanes melalaui Dokter harus memberi sosialisasi oleh pasien kepada setiap pasien tentang obat-obatan mana yang ditanggung oleh pasien dan rumah sakit. Sehingga tidak terjadi salah paham antara pasien dan pihak RSU. W.Z. Yohanes.
“harus ada sosialisasi kepada pasien,” tegasnya. (Ikz)
