BANK JATIM JAJAKI PELUANG BISNIS DENGAN BANK NTT

  • Whatsapp

Kupang, lensantt.com—Berbagai inovasi yang berdampak pada kemajuan oleh Bank NTT, menjadikannya sebagai salah satu referensi penting bagi pihak lain, untuk bekerjasama dalam bidang bisnis.

Pada Senin (24/10/2022), bertempat di lantai lima kantor pusat Bank NTT di Jl. WJ Lalamentik Kupang, manajemen Bank Jatim melakukan kunjungan bisnis. Adapun tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka meningkatkan hubungan hubungan dan penguatan bisnis diantara sesama Bank Pembangunan Daerah (BPD) serta konsolidasi bank umum dengan BPD NTT sebagaimana POJK No. 12/POJK.03/2022.

Read More

Para pejabat dari Bank Jatim yang berkunjung antara lain, Direktur Komersial dan Korporasi, Edi Masrianto, Direktur Konsumer, Ritel dan Syariah, Arief Wicaksono, Pimpinan Corporate Secretary Budi Sumarsono, Pimpinan Perencanaan Strategis dan Manajer Kinerja Wahyu Kusumo Wisnubroto; dan Pimpinan Divisi TI Eko Tri. Mereka diterima Direktur Kredit Paulus Stefen Messakh, Direktur Kepatuhan Christofel Adoe, Kadiv Rencorsec Endry Wardono, dan sejumlah kepala divisi lainnya.

Dalam pertemuan itu, manajemen Bank Jatim mengaku terpukau dengan berbagaio terobosan yang dilakukan oleh Bank NTT yang bagi mereka, bank kebanggaan masyarakat NTT ini berpotensi bakal menjadi hub bisnis di wilayah Timur Indonesia. Apalagi Bank NTT mempunyai local wisdom dan ini dirawat secara baik sehingga diharapan nantinya Bank Jatim bisa bekerjasama dengan Bank NTT. Tak hanya itu, kedepannya Bank Jatim berharap turut serta menumbuhkembangkan Bank NTT.
“Bank NTT ini menurut prediksi kami bakal menjadi hub bisnis di wilayah Timur Indonesia. Kita membantu dan memberikan support, karena banyak hal yang bisa dikembangkan disini. Dan kita lihat angka-angka keragaannya naik terus, ini yang kita ingin support Bank NTT,”ungkap Edi Masrianto saat Kunjungan Kerja dan Bussiness Opportunity Offering.
Saat itu, Edi mengaku tertarik dengan berbagai sektor potensial di NTT sehingga mereka pun melakukan Bussiness Opportunity Offering atau penawaran peluang bisnis , seperti Bank NTT yang sukses menggarap sektor sektor UMKM contohnya pengembangan kelor.

“Sama juga dengan kami di Jatim, masing-masing daerah punya produk unggulan. Nah, di NTT ternyata ada juga, tidak hanya kain tenunnya yang menarik dan beraneka ragam motif, tetapi dari sisi agroculturnya juga ada,”ujar Edi Masrianto yang juga tertarik dengan potensi ternak sapi di NTT. ”Ini yang akan kita kolaborasikan dan sinerikan antara Bank Jatim dan Bank NTT,”tambahnya.
Bahkan baginya, dengan status sebagai sesama BPD ini menjadi sebuah kekuatan besar, apabila solid. Dan soliditas baginya tak hanya sekedar lips service tetapi mereka sama senasib dan sepenanggungan. “Kami di BPD ingin tumbuh di daerahnya masing-masing.

Bagi teman-teman yang mungkin belum punya pengalaman di satu sisi, dan kami sudah berpengalaman lebih dahulu maka kami harus membantu mensuport mereka. Dan mereka yang sudah punya keunggulan sisitem, kami harus bisa belajar. Jadi saling mengisi, bukan kami yang paling bisa, tetapi ternyata di Bank NTT banyak hal lebih yang kami belum tahu. Itu yang kami sinergikan,” ujar Edi Masrianto (***)

Komentar Anda?

Related posts