Menia,lensantt.com – Polemik tanbak garam di Kabupaten Sabu Raijua terus di mainkan.
Pemerintah sebagai pengendali beepikir keras terkait upah para pekerja. Setelah bersepakat akhinya Pemda Sabu Raijua dan Pekerja tambak membagi hasil produksi.
Ternyata keputusan itu membuahkan.hasil baik. Para pekerja merasa diutungkan dengan membagi hasil.
Terbukti, Salah satu penambak garam Dominggus Djara Leba kepada media ini, Kamos, (15/11/2022) mengatakan, membagi hasil demgan Pemda Sabu Raijua sangat menguntungkan dirinya.
“Kalau saya berpikit kami untung,” kaya dia.
Setelah bagi.hasik lanjutnya, sebulan bisa mendapat uang sebanyak 3- 4 juta lebih. Pendapatan tersebut, bisa meningkat tergantung hasil.
“Jika dibandingkan dengan di gaji kami dapat lebih, ” kata dia.
Selain itu, Jika hitungan gaji maka hanya bisa meneriam setiap bulan dengan nominal yang sama. “Orang yang hasilnya sedikit juga terima sama,” kata dia.
Ia menegaskan, hanya orang malas saja yang mengatakan kalau petambak akan rugi jika menerapkan bagi hasil dengan pemerintah.
” yang bilang rugi itu orang malas,” jelasnya.
Memang hasilnya tidak tetap apalagi dimusim penghujan . Namun, itu semua bisa dakali dengan cara memasukan air dan beberapa strategi lainnya. (Ikz)