Robby G.J. Manoh Bantah Raja Timor Berikan Dukungan Politik

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com – Raja Amfoang, Robby G.J. Manoh secara tegas menegaskan bahwa sampai dengan saat ini, tidak ada Raja-Raja di Pulau Timor yang resmi memberi dukungan politik kepada orang-orang tertentu dalam menyongsong hajatan politik Pilgub NTT mendatang. Ia justru mengingatkan bahwa pertemuan yang berlangsung di Soe baru-baru itu hanya membicarakan hal-hal penting salah satunya tentang masa depan anak dan tenaga kerja.

“Jadi sebenarnya pertemuan di Soe waktu itu tidak ada pernyataan yang mendukung oknum-oknum tertentu. Kami waktu itu hanya lebih mendiskusikan tentang bagaimana-anak-anak kita bisa terhindar dari Narkoba dan masalah tenaga kerja yang selama ini diperbincangkan. Secara spesifik mendukung si A atau si B itu tidak ada”, tegas Roby, di kediamannya, kamis, (09/3)

Pada kesempatan tersebut, ia mengutarakan bahwa dalam fakta politik, biasanya hajatan politik seperti ini ada calon-calon yang mulai bergerilya mencari dukungan dari para raja. Tetapi, hasil dari perbincangan politiknya itu sama sekali tidak terealisasi ke masyarakat. Penyesalan ini kata Roby adalah salah satu yang membuat para raja juga harus lebih hati-hati sebab momentum politik ini banyak raja yang dicari.

Pada kesempatan itu, secara khusus, untuk wilayah Amfoang, sebagai Raja yang memiliki batas wilayah sampai ke Negara Tetangga itu merasa heran kalau daerahnya sampai dengan saat ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten Kupang. Apa yang dijanjikan kepada para Raja dan masyarakat waktu itu sama sekali tidak nampak dalam program kerja.

“Apa yang dibuat disana. Lihat saja bagaimana wilayah itu. Saya mau tanya, siapa diantara pemimpin yang membangun rumah kerajaan atau seperti itu. Nanti momen-momen seperti ini baru mulai cari Raja. Inikan aneh”, kata Roby.

Pada kesempatan itu, ia menambahkan, masyarakat di wilayah Amfoang khususnya yang berbatasan langsung dengan Timor Leste secara ekonomi masih sangat sulit. Apa yang disampaikan Ratu Azia Boromeo dari kerajaan Alas kata Roby adalah bukti bahwa negara ini harus lebih banyak memperhatikan masyarakat di wilayah perbatasan.

“Ratu Azia Boromeo datang kesini dan sudah menceritakan banyak hal. Sebagai raja diwilayah Amfoang kita berharap persoalan yang disampaikan Ratu ini bisa dijawab Presiden Joko Widodo dan pemda NTT. Masyarakat yang Ratu pimpin itu juga berada diwilayah Amfoang dan mereka adalah warga Negara yang perlu mendapat perhatian serius. Saya melihat bahwa rencana dan Program Aksi dari Pak Daniel ini pas dan menyentuh kebutuhan masyarakat Adat. Kalau model seperti ini maka kami bisa dukung karena masuk dalam program aksinya”, kata Roby. [tim-humas-daniel-tagu-dedo]

Komentar Anda?

Related posts