Kefamenanu,lensantt.com – bupati Kabupaten Timor Tengah Utara Raymundus Fernandes dengan tegas menngatakan kalau kegiaran Tour Di Timor (TdT) harus terus dilaksanakan sehingga dapat mendongkrak pariwisata di provinsi NTT.
“Kegiatan TdT harus terus di laksanakan,” kata ray fernandes kepada wartawan usai melepas peserta tdt Kabupaten TTU, Senin (11/12/2017)
Ia menjelaskan, pemerintah dan masyarakat TTU menyambut positif event TdT yang sedang dilaksanakan saat ini. Kegiatan ini sangat positif karena para peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri melihat secara langsung keindahan alam di Pulaui Timor termasuk mengunjungi obyek wisata.
Namun, katanya, kegiatan seperti ini tidak semestinya sebatas para peserta melintas semata dengan sepeda, tetapi harus bertahan agak lama di daerah sehingga bisa mengunjungi semua obyek wisata yang tersedia. Menurutnya, untuk mencapai harapan ini tentu setiap pemerintah kabupaten tidak bisa berjalan sendiri. Semua bupati di daratan Timor harus duduk bersama yang difasilitasi pemerintah Provinsi NTT untuk membicarakan dan mematangkan seluruh persiapan sehingga lebih baik kedepannya.
Bagi pemerintah TTU, lanjut Raymundus, event seperti ini harus dilakukan secara rutin setiap tahun sehingga memacu para pemerintah daerah untuk menata pariwisata di daerahnya menjadi ikon.
 “Saya kira pariwisata harus menjadi ikon buat daerah. Makanya perlu semua bupati khusus di daratan Timor duduk bersama. Kita bicarakan dan rencanakan kapan agenda ini dilakukan dan kita data obyek wisata yang ada untuk kita tata lebih baik. Para wisatawan harus berada di daerah agak lama karena kehadiran mereka tentu sudah mempersiapkan diri sejak lama. Mereka harus bisa menikmati keindahan alam di Pulau Timor lebih lama tidak hanya sekedar melintasi begitu saja,” katanya.
 Tentang penataan kawasan obyek wisata Pantai Tanjung Bastian, Bupati Raymundus menjelaskan, saat ini memang fokus perhatian pemerintahannya adalah menata kawasan itu menjadi ikon pariwisata TTU.
Selama ini ada terkendala karena kawasan itu masuk area hutan lindung sehingga pihaknya tengah berusaha melakukan koordinasi dengan Kementrian Kehutanan untuk sewa pakai. Pemerintah juga berencana membangun patung Proklamator di dua titik di kawasan Tanjung Bastian sehingga menjadi obyek wisata para wisatawan.
“Ada banyak obyek wisata di TTU yang menjadi perhatian pemerintah. Sekali lagi saya sampaikan bahwa kalau mau event ini menjadi agenda tetap maka perlu para bupati di daratan Timor duduk bersama. Kalau ini jalan, saya yakin arus kunjungan wisatawan memanfaatkan event TdT dari tahun ke tahun akan semakin banyak,” kata dia.(ikz)