Pospera TTS Nilai Inpektorat Lamban Tangani Dugaan Korupsi Di Desa Tuasene

  • Whatsapp
Soe,lensantt.com – Kasus dugaan korupsi  dana desa oleh Kades Tuasen David Amalo tak kunjung usai.
 Berbagai upaya sudah dilakukan oleh warga desa bahkan, kali ini mereka mengandeng Pospera TTS dengan harapan kasus ini bisa menjadi terang menderang.
Upaya warga akhirnya, sampai pada status audit keuangan oleh pihak Inpektorat Kabupaten TTS.
Dalam kesepakatan antara warga, DPRD dan inspektorat harusnya hasil pemeriksan sudah disampaikan ke warga desa Tuasene.
Namun, belum juga terlaksana sampai saat ini. Melihat itu, Pospera TTS dan Warga desa Tuasene kembali bertandangn ke Kantor bupati TTS dengan menggelar aksi damai untuk mendapat kepastian pada Kamis, (05/03/ 2020
Dalam orasinya,  ketua pospera TTS sekaligus  Korlap Yerry Fallo dengan tegas mengatakan, bahwa pemda  TTS lamban dalam menangani kasus yang saat ini masyarakat keluhkan.
Salah satunya, dugaan korupsi dana desa oleh kepala desa Tuasene padahal, sudah menjadi perhatian publik saat ini.
“Kasus  yang sudah jelas-jelas menyalah gunakan aset negara atau anggaran dana desa. menjadi persoalan adalah mengapa pihak inspektorat dan pihak terkait termasuk dinas PMD tidak menyampaikan hasil audit angaran di tahun 2018-2019. Ada apa dibalik ini?, ” Tutur yerry
Ia menegaskan, hasil audit harus harus disampaikan ke publik. Dia menambahkan,   pihak berwenabg juga harus tegas.
Jika indikasi ini benar maka oknum tersebut harus di proses secara hukum.” jika benar kenyataan maka semua desa yang bermasalah harus dipenjarakan,” tegasnya.
Ia sempat membeberkan, beberapa kasus yang harus menjadi perhatian pemda kabupaten TTS. Diantaranya,  beberapa embung yang hampir mubasir dibeberapa desa termasuk embung manelalete. Selain itu juga ada tambak garam di penite desa toineke.
Ia menyampaikan,  banyak juga desa-desa yang menyampaikan keluhan pada aksi mereka di kantor bupati TTS.

Akan Ditindak Tegas

Di tempat yang sama Kapolres Kabupaten TTS AKBP Arya Sandi S.ik Saat ditemui diruang kerjanya mengatakan,  bahwa pihaknya akan menindak tegas para oknom yang dengan sengajan menyalahgunakaan dana desa
“harus ditindak tegas, dan harapannya untuk aksi-kedepan harus seperti ini sehingga masyarakat dan publik harus tau,” ujarnya.
Ia menuturkan, sebagai penegak keamanan siap bekerja sama untuk  mambangun TTS.
“Kami siap bekerja sama dan jika ada infestor dari luar negeri maka kita harus perluh menginfestigasi bersama dengan penuh hati-hati,” ujarnya.

Wakil Bupati Janji Tangani Kasus

Sementara itu, wakil bupati Kabupaten TTS Army Koenay mengatakan,  bahwa aksi yang disampaikan masyarakat pada hari ini semuanya menjadi bahan reverensi bagi pemerintah
“sebagai pemerintah kami segera melakulan tindakan yang tepat sehingga semua masyarakat yang ada ditimor tengah selatan puas dan tetap melakukan kegiatan seperti biasa,” tegasnya.
Salah seorang masyarakat dari desa nobi-nobi yang tidak sempat menyebutkan namanya juga menyampaikan, persoalan mereka,  terkait penertiban ternak yang ada di desa itu.
Juga, menyangkut jalan yang ada disana banya suku yang mengatakan tanah tersebut milik mereka jadi tidak boleh membangun jalan disana kata dia. (Erick)

Komentar Anda?

Related posts