“Kita tahu bersama bahwa Kota Kupang adalah salah satu kota yang memiliki tingkat toleransi paling tinggi secara nasional. Oleh sebab itu kita wajib menjaga dan memupuk rasa persaudaraan dan menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan perpecahan,” harap Walikota yang akrab disapa Jeriko ini.Jefri juga mengakui bahwa Pemerintah Kota Kupang tidak menyediakan bantuan dalam APBD untuk bantuan hewan kurban. Walaupun demikian tidak berarti Pemkot Kupang hanya berdiam diri dan tidak berbagi dengan umat muslim yang ada di Kota. Dia berharap, kedepan nanti, lembaga DPRD bisa mengakomodir anggaran sehingga bantuan hewan kurban bisa lebih banyak lagi.
“Jadi saya mau sampaikan kepada bapak ibu sekalian bahwa dalam APBD tidak disiapkan dana untuk bantuan seperti ini. Walaupun sedikit kita tetap berusaha untuk berbagi dengan warga kota yang hari ini merayakan hari Idul Adha. Karena bantuan kita terbatas maka kita undi masjid mana saja yang bisa kita bantu. Kita harap kedepan nanti akan banyak Masjid yang bisa mendapat bantuan,” kata Jefry.
Sementara Imam Masjid Al-Ijtihad, Drs. H Nurdin Halamai mewakili umat setempat mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Kupang yang telah peduli dengan memberikan hewan kurban. Dia juga mengakui bahwa ini kali pertama pihaknya mendapat bantuan hewan kurban dari Pemkot Kupang. (Ikz)