Oknum Polisi Polresta Kupang “Diduga” Cabuli Anak Kandungnya

  • Whatsapp
Zeth Blegur Anggota Polresta Kupang Kota Yang diduga mencabuli anak kandungnya
Zeth Blegur Anggota Polresta Kupang Kota Yang diduga mencabuli anak kandungnya
Zeth Blegur Anggota Polresta Kupang Kota Yang diduga mencabuli anak kandungnya

Kupang,lensantt.com – Sadis memang perlakuan yang di buat oleh Zeth Andreas Blegur (39) Anggota Polresta Kupang Kota. Entah apa yang ada dalam benak Oknum polisi ini sehingga tega mencabuli anak kandungnya sendiri.
Kejadian tragis ini terjadi sekitar bulan Mey 2013 lalu saat itu istri pelaku sedang pergi menengok orang tuanya di Kota Atambua, kabupaten Belu- NTT. Pe;laku benar-benar memanfaatkan kesempatan itu. Anak kandungnya (Bunga) dipanggil kedalam kamar tidur mereka dan dipaksa untuk melayani hasratnya.
“Kejadian awal terjadi sekitar tahun 2013 lalu Saat itu saya ke Atambua, “ Kata Natalia da Rosa Kepada wartawan di bilangan Kelurahan Oebobo Kupang Jum’at (08/01/2016).
Saat kembali ke kupang lanjut da rosa, ia tidak mengetahui perbuatan suaminya namun selang beberapa bulan pelaku ingin kembali melakukan perbuatan bejadnya. Namun, rencana pelaku gagal Karena Bunga berhasil lolos dan mendatangi Dia (Da rosa) dan melporkan kejadian tersebut.
Tidak terima, Da rosa mendatangi suaminya dan menanyakan hal tersebut namun pelaku masih berkelit Da rosa pun memanggil Bungga untuk menceritrakan kejadian yang sebenarnya,”Anak saya datang sambil menangi dia bilang bapa mau perkosa saya dengar itu saya langsung pergi ke kamar dan tanyakan kepada dia,” jelasnya.
Setelah mendengar semua ceritera dari anak dan suaminya, ia pun mengetahui kejadian sebenarnya tapi Da rosa tidak menceritrakan kepada siapun aib telah terjadi dalam rumah tangganya. Hal itu dilakukan untuk menjaga martabat dan keutuhan rumah tangganya.
“Saya tidak cerita siapapun itu saya lakukan untuk menjaga harkat suami saya dan keutuhan rumah tangga kami,” ungkapnya.
Namun pada tanggal 19 mey 2015 Da rosa tidak lagi mampu menahan amarahnya karena da rosa disiksa habis-habisan hingga berlumuran darah,” saya tidak tahan lagi saya dipukul sehingga pakaian saya semua penuh dengan darah,” jelasnya.
Merasa terancam akhirnya, da rosa mendatangi mapolresta Kupang Kota untuk melaporkan perbuatan Blegur, “Saya lapor karena saya tidak tahan lagi,” jelasnya. (ikz)

Komentar Anda?

Related posts