Kupang,lensantt.com – Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat republik Indonesia (DPR.RI) Fary Francis dengan tega smeminta Kepada pihak PT.PLN wilayah NTT agar, segera mengentikan pemadaman bergilir. Khusunya saat perayaan Natal dan Tahun baru 2015.
“saya Minta jangan ada pemadaman saat natal dan tahun baru,” Kata Francis saat mengunjungi Kantor PLN Wilayah di Bundaran PU beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan, pada perayan Natal dan Tahun Masyrakat NTT mayoritas beragama kristen sedang merayakan Hari besarnya untuk itu masyrakat sangan membutuhkan penerangan dari Pihak PNL sebagai pemasok listrik,” Pada bulan Itu mereka sangat membutuhkan listrik jadi jangan ada pemadaman,” tegasnya.
Dalam Pertemuan tersebut Ketua Komisi V DPR RI Pihak PLN menyepekati 3 hal yakni, Pertama akan dibangun penambahan 60 Megawatt (Mw) daya lisrik untuk mengatasi defisit listrik, namun saat ini persoalan kerusakan mesin yang berdampak terhadap pemadaman bergilir sudah diatasi.
Kedua, tidak ada lagi migrasi sepihak dari meteran pasca bayar ke prabayar. Jika masih ada, petugas PLN yang melakukan migrasi sepihak tersebut akan dipecat. Ketiga, dalam rankg perayaan natal dan tahun bary, Fary mendukung ada penambahan daya sebesar 5 Mw. Penambahan daya itu juga bertujuan mengakomodir rumah tangga baru.
Kepada Fary, Richard mengatakan saat ini daya mampu PLN di Kupang hanya 58 Mw, dan beban puncak mencapai 56 Mw. Jika masih ada pemadaman listrik, menurut Dia, itu terjadi akibat gangguan jaringan yang disebabkan pohon tumbang seperti terjadi di wilayah Pasir Panjang dan Baumata.
Menurut Fary, apa yang dijanjikan tersebut akan terus dikawal sehingga tidak sekadar janji belaka. Jangan sampai kenyataan dilapangan tidak seperti yang dijanjikan.
“Persoalan listrik di NTT sudah menjadi perhatian secara nasional dan DPR RI, PLN Pusat serta Pertamna Pusat akan turun ke NTT untuk melihat secara dekat persoalan kelistrikan yang terjadi didaerah ini,” kata Fary.
Dalam pertemuan tersebut , Ketua Komisi V DPR Fary Francis bersama General Manager PT PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Richard Safkaru didampingi oleh DPRD NTT Alex Ena, Viktor Lerik, dan Jefri Banunaek.(Ikz)