Dituduh Gunakan Ilmu Hitam, Seorang Kakek Dibacok Hingga Tewas

  • Whatsapp
Korban Bernabas Rasi, (60)
Korban Bernabas Rasi, (60)
Korban Bernabas Rasi, (60)

Oelamasi,lensantt.com – Kakek Bernabas Rasi, (60) Warga Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, jadi korban sadisme yang dilakukan Ibrahim Takoy (40), sekitar pukul 08.00, Minggu (22/11), dengan cara menebas diri korban hingga tewas ditempat. Pelaku terpaksa membunuh Korban Karena Pelaku menuduh Korban menggunakan Ilmu Hitam untuk memghabisi nyawa ayahnya.

Sekretaris Desa setempat, Nikson Kefi, yang dihubungi dari Kupang mengatakan, pelaku menghabisi korban menggunakan sebilah parang, dan terdapat tiga bekas luka potong ditubuh korban, yakni dibagian pergelangan tangan bagian kiri, dipotong hingga putus, di leher dan Jidat.

Menurut Informasi

Dikisahkannya, tindakan ini bermula saat mengambil pakan ternak untuk hewan peliharaan di kebun miliknya. Pada saat itu pelaku mengejar korban, pelaku mendapati korban lalu mengambil parang milik korban dan langsung menghabisinya. pada saat kejadian Aminadad Rasi, dan dominggus Kase menyaksikan namun tak bisa berbuat apa-apa karena takut dengan parang yang pegang pelaku.

“Awalnya korban dikejar dari kebun, kurang lebih jaraknya 1 kilo, sesampai mendekat di pemukiman warga, korban sempat berteriak minta tolong, hanya saksi takut karena saat itu pelaku memegang parang dan langsung menebas korban, hingga mati ditempat,” Jelasnya.

Setelah menghabisi korban, pelaku pembunuhan langsung menyerahkan diri ke Kepolisian Daerah (Polda NTT). ”Informasi sementara yang kami dapat, pelaku sudah serahkan diri di Polda,” kata Nikson dari balik teleponnya.

Kasat Reskrim Polres Kupang AKP Edy SH.MH yang dikonfirmasi terpisah dari TKP membenarkan kejadian tersebut. ”Kami sedang melakukan olah TKP, terkait motif pembunuhan belum diketahui secara persis, namun sementara ini korban akan di larikan ke RSUD W.Z. Yohanis Kupang,” jelas Edy.

Pelaku saat ini, lanjutnya telah diamankan, dan akan mengumumkan kasus ini setelah menerima keterangan para saksi dan pelaku. ”Saat ini kami belum ketahui motif pembunuhan, nanti setelah diambil keterangan dari saksi-saksi dan pelaku baru kita informasikan,” Pintanya (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts