Kupang, lensantt.com,- kabar gembira datang dari management Rumah Sakit (RS) Siloam Hospital bagi warga Kota Kupang dan sekitarnya. Pasalnya, Rumah Sakit bertaraf Internasional ini akan menghadirkan layanan pengantaran gratis obat bagi pasien rawat inap yang hendak keluar rumah sakit.
CEO RSU Siloam Hospital, dr Hans Lie M,Sc kepada wartawan menjelaskan, untuk mewujudkan layanan tersebut pihak RS. Siloam bekerja sama dengan aplikasi Grab.
“ layanan ini akan memudahkan pasien yang hendak keluar rumah sakit tanpa harus mengantri di Apotik. Kami layani secara gratis pengantarannya melalui Grab,” Kata dr Hans pada pengresmian ruang rawat inap baru Rumah Sakit Siloam, Selasa, 14 Mei 2019.
Peresmian itu dihadiri kapala dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi NTT, drg. Domi Mere, wakil ketua komisi V DPRD Provinsi NTT, Mohamad Ansor, Direktur RSU Siloam dr. Yuli Butu, kepala Ombudsman NTT, Darius Beda Daton.
Sementara itu Direktur RSU Siloam dr. Yuli Butu mengatakan pengantaran obat untuk pasien yang domislinya di Kota Kupang dengan area 8 KM hingga 10 KM.
“Kita layani pasien umum yang jarak rumahnya tidak jauh dari rumah sakit” terangnya.
Menurutnya, dengan kehadiran grab akan mempermudah pasien agar tidak lama menunggu di loket pengambilan obat.
“Jadi pasien bisa pulang ke rumah, pergi ke pasar atau mengurus kepentingan lain setelah melakukan pemeriksaan dokter,” katanya.
Kepala Dinas kesehaatan Provinsi NTT, drg. Dominggus Mere memberi apresiasi atas penyiapan fasilitas yang dilakukan oleh RSU Siloam. Hal itu sejalan dengan tekad pemerintah Provinsi NTT yaitu NTT bangkit, NTT Sejahterah.
“ ini Sejalan dengan apa yang ingin dicapai oleh Gubernur kita yaitu NTT bangkit NTT sejahtera maka mewakili pemerintah memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan RSU Siloam ini,” Katanya.
Menurutnya, dengan adanya ruangan dan fasilitas yang memadai maka diharapkan ke depan untuk pengobatan spesifikasi sudah bisa dilayani di NTT.
“Kita tidak perlu lagi ke daerah seberang seperti di Bali dan di Jawa untuk mendapatkan pengobatan spesifikasi karena kita sudah memilikinya,” tegas Dominggus.(ikz)