More
    BerandaKota KupangJejak Nyata dr Christian Widodo dan Serena Francis di 100 Hari Kerja 

    Jejak Nyata dr Christian Widodo dan Serena Francis di 100 Hari Kerja 

    Kupang,lensntt-.com- Walikota Kupang dr Christian Widodo dan Wakil Serena Francis, telah memasuki 100 hari.

    Awal yang baik di era kepemimpinan dua orang muda ini pasalnya, baru 100 hari kerja kinerja mereka telah nampak.
    Janji mengatasi sampah bisa dibilang sudah maksimal kalau diukur dengan rentan waktu kerja yang masih sangat singkat ini.
    progres kerja telah menampakan hasil, meski belum sempurna. Namun jejak awal yang dilakukan telah memberi arah pembangunan Kota Kupang yang lebih baik.
    Mungkin ada segelintir orang yang akan mencibir bahkan tidak setuju  kalau masalah sampah sudah lebih baik dari sebelumnya.
    SEJAK dilantik pada 20 Februari 2025, Walikota dr Christian dan Wakil Serena mulai serius kerja mewujudkan visi misinya. Duet pemimpin milenial ini telah melakukan berbagai langkah strategis untuk membangun Kota Kupang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    100 hari kerja Walikota Dr. Christian Widodo menjadi langkah awal yang baik dalam membangun Kota Kupang yang lebih baik. Walikota dan Wakil telah menunjukkan komitmen dan kerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membangun kota. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan dikerjakan selama masa kepemimpinan lima tahun ke depan.
    Dengan semangat dan kerja keras yang sama, diharapkan pemerintahan Dr. Christian Widodo dan Serena Francis dapat terus meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
    Salah satu fokus utama pemerintahan Dr. Christian Widodo adalah peningkatan infrastruktur di Kota Kupang. Ia telah melakukan percepatan pembangunan jalan, trotoar, dan fasilitas umum lainnya untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat.
    Selain itu, Walikota dan Wakil juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan ekonomi kota, termasuk peningkatan investasi, pengembangan sektor pariwisata, dan pemberdayaan UMKM, dengan gencarnya megurus izin usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB). Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
    Dr. Christian dan Serena juga telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan di Kota Kupang. Salah satunya telah melakukan peningkatan fasilitas kesehatan, peningkatan kualitas guru, dan pengembangan program pendidikan yang lebih baik.
    Termasuk melakukan penguatan kelembagaan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Langkah-langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
    Kupang BERSINAR
    Salah satu progres yang mendapat dukungan luas warga adalah gerakan Kupang BERSINAR. Ini sebagai upaya nyata mengatasi masalah sampah dan menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang lebih bersih dan sehat.
    Sebab sampah telah lama menjadi masalah serius di Kota Kupang. Banyaknya sampah yang tidak terkelola dengan baik telah menyebabkan berbagai masalah, seperti pencemaran lingkungan, banjir, dan penyakit. Pemerintah kota telah berupaya untuk mengatasi masalah ini, namun masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
    Karena itu, Walikota dr Christian mengeluarkan Program Kupang Bersinar; sebagai salah satu upaya mengatasi masalah sampah di Kota Kupang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik.
    Dalam program ini, pemerintah kota telah melakukan berbagai kegiatan, seperti penyediaan fasilitas pengelolaan sampah, edukasi masyarakat, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran kebersihan lingkungan. Pemerintah kota juga telah bekerja sama dengan masyarakat, kampus dan organisasi lingkungan untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat.
    Program “Kupang Bersinar” pun telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah sampah di Kota Kupang. Jumlah sampah yang terkelola dengan baik telah meningkat, dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan juga telah meningkat.
    Sistem Persampahan
    Dr Christian berharap, dengan adanya program “Kupang Bersinar”, Kota Kupang dapat menjadi kota yang lebih bersih dan sehat. Pemkot pun akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga kebersihan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    “Saya senang sekali dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Kota Kupang, yang terlibat aktif dalam gerakan Kupang Bersinar. Jadi itu bukan hebatnya saya, tugas saya hanya mengkoordinir dan menciptakan sistem, lalu memotivasi orang untuk hidup dengan budaya bersih. Jadi kita bangun sistemnya, masyarakatlah yang sadar dan bekerja,” kata Walikota Dr Christian Widodo kepada Wartawan usai kegiatan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undana, Rabu (28/5/2025).
    Menurut dia, ke depan sistem persampahan ini akan terus dijalankan dengan baik, sehingga siapapun pemimpinnya (nanti), bisa menggunakan sistem ini. “Saya ingin hadiahkan sebuah sistem persampahan yang bagus untuk Kota Kupang. Artinya, saya mau meninggalkan sebuah warisan legacy bagi Kota Kupang,” kata dr Christian.
    SK Bagi 1.747 PPPK
    Satu lagi program strategis di 100 hari ini adalah penyerahan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 1.747 tenaga honorer di lingkungan Pemkot Kupang. Bagi Walikota Dr Chriatian, penyerahan SK ini merupakan bagian dari 100 hari kerja yang produktif dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
    Sebab penyerahan SK PPPK ini juga adalah langkah konkret Pemkot dalam meningkatkan status kepegawaian tenaga honorer yang telah lama mengabdi di lingkungan Pemkot Kupang. Nah, dengan adanya SK PPPK, para tenaga honorer ini akan memiliki status kepegawaian yang lebih jelas dan terjamin, sehingga mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam melayani warga.
    Walikota Dr. Christian Widodo menegaskan, penyerahan SK PPPK ini merupakan komitmen Pemkot untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bagi para tenaga honorer. “Kami ingin memastikan bahwa para tenaga honorer yang telah lama mengabdi di lingkungan Pemkot Kupang dapat memiliki status kepegawaian yang lebih jelas dan terjamin,” ujarnya.
    Selain itu, penyerahan SK PPPK ini juga merupakan langkah strategis Pemkot Kupang dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dengan adanya tenaga honorer yang memiliki status kepegawaian yang jelas dan terjamin, pemkot dapat lebih efektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
    Nah, upaya menciptakan sistem persampahan yang baik dan tekad memberikan izin bagi pelaku UMKM di Kota Kupang, juga penyerahan SK PPPK, merupakan contoh nyata jejak dari 100 hari kerja Walikota Dr. Christian Widodo dan Wakil Serena Francis yang produktif dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemkot akan terus berupaya meningkatkan kinerja demi mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
    “Kami berharap kinerja 1.747 PPPK yang baru diangkat bisa lebih baik daripada sebelum menjadi PPPK. Artinya, ketika kesejahteraan naik harus diikuti kinerja yang juga naik dan makin rajin bekerja,” imbuh dr Christian. (***)

    Komentar Anda?

    Lensa NTT
    Lensa NTT
    Owner & Jurnalist LENSANTT.COM, sekretaris JMSI NTT.

    Must Read

    spot_img