Kupang, lensantt.com :Seteru antara Ishak Eduard Rihi dan bank NTT terus bergulir setelah mantan Dirut bank NTT ini memenangkan perkara kuasa hukum bank NTT mengajukan banding ke pengadilan tinggi.
Dan akhirnya Keadilan yang diperjuangkan Kuasa Hukum Pemegang Saham Bank NTT Apolos Djara Bonga, SH, akhirnya terjawab.
Pengadilan Tinggi (PT) Kupang menerima banding pemegang saham Bank NTT, dan menggugurkan putusan Pengadilan Negeri Kupang, yang memenangkan Izhak Edward Rihi atas Pemegang Saham Bank NTT
“Artinya, Pengadilan Tinggi menolak semua kontra memori banding Izak Rihi. Karena tidak ada alasan hukum untuk diterima,” kata Apolos Djara Boenga.
Putusan Pengadilan Tinggi tersebut tertuang dalam Nomor: 168/PDT/2023/PT KPG, tertanggal 21 Februari 2024.
Dalam konferensi Pers di Kupang, Senin (26/2/2024), Kuasa Hukum Pemegang Saham Bank NTT Apolos Djara Boenga mengatakan, hakim Pengadilan Tinggi telah menerima kebetatan-keberatan yang diajukan oleh para pemegang saham Bank NTT.
“Keberatan-keberatan yang kami ajukan cukup beralasan. Sehingga dikabulkan dengan dasar hukum yang menjadi pertimbangan hakim Pengadilan Tinggi,” tegas Apolos Djara Bonga.
Menurut dia, dalam pertimbangannya, hakim menyatakan menolak semua kontra memori banding yang diajukan oleh Izhak Edward Rihi.
“Dengan kata menolak, maka tidak ada alasan hukumnya untuk dapat diterima. Artinya sedikit pun tidak ada yang dikabulkan,” terang Apolos.
Apakah kawan-kawan sebelah mau melakukan upaya hukum, itu hak mereka. Saya tidak bisa melarang mereka. Kita menunggu saja. Putusan ini punya kepastian hukum, punya kebenaran dan keadilan,” tandas Apolos.
Dia juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Hakim Pengadilan Tinggi yang telah mengadili perkara ini. “Bagi kami, putusan ini sangat menyentuh keadilan yang kami perjuangkan selama ini,” kata Apolos. MK/Ikz)