Bangunan Baru Pasar Oeba Belum Memadai, PKL Mengeluh

  • Whatsapp

Kupang,lensantt.com – Walikota Kupang Jonas Salen, M.si pada tanggl, 16 februari 2016 meresmikan bangunan baru di pasar Oeba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun bangunan tersebut dinilai belum memadai pasalnya, hanya mampu menampung 160 pedagang. Sementara, jumlah pedagang yang harusnya menempati bangunan tersebut jumlahnya mencapai 200 lebih pedagang. Hal itu, membuat para pedagang mengeluh karena sebagian dari mereka tidak kebagian tempat berjualan.

Salah seorang pedagang, Veky Dethan, mengaku dirinya pernah menyampaikan hal tersebut dalam dialog bersama Wali Kota Kupang pada peresmian pasar itu beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu Dia juga meminta Wali Kota untuk memperhatikan bangunan hasil kerja sama Pemerintah Kota Kupang dan Kementrian Perdagangan RI ini, karena daya tampung tidak mencukupi untuk semua pedagang.

Ditempat berbeda Ketua Komisi II DPRD Kota Kupang, Melkianus Bale yang dimintai komentarnya, Selasa (23/2/2016) menegaskan, akan melakukan pengecekan kembali tentang persoalan belum tertampungnya semua pedagang di bangunan baru pasar Oeba.

“Sebelum membangun, pemerintah harus tau terlebih dahulu berapa banyak pedagang yang akan menempati tempat tersebut,” tegas Bale.

Dia menambahkan, pihaknya akan mendorong pemerintah untuk menyiapkan anggaran tambahan untuk pembangunan pasar Oeba, sehingga semua pedagang bisa tertampung dan mendapat tempat yang layak.

Pantauan Wartawan di Pasar Oeba, sejumlah sejumlah pesagang masih menempati tenda-tenda darurat untuk berjualan, karena pada bangunan yang baru telah penuh sesak dan tidak bisa menampung pedagang seluruhnya. (ikz/berandanusantara)

Komentar Anda?

Related posts