Kupang, lensantt.com – Akibat kemarau panjang yang terjadi pasokan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota kupang semakin berkurang. Bahkan, pengurangan debet air hanya mencapai 40 persen. Sehingga PDAm kota kupang hanya mampu memberi pasokan air empat hari sekali.
“Musim kemarau ini memang berkurang kami hanya bisa memberikan pasokan air ke setiap titik empat hari sekali,” Kata Kepala PDAM Kota Kupang Noldy Mumu kepada awak media di ruang kerjanya, Selasa (29/09).
Jika debet air terus berkurang kata dia, Pemkot telah menyiapkan bantuan tengki air untuk disalurkan ke masyarakat. Dan untuk penyaluran tersebut Saat ini Pemkot telah membentuk yang di pimpin oleh Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Dalam penyaluran lanjut dia, tim yang telah dibentuk akan mendata pengguna PDAM Kota Kupang warga yang benar-benar membutukan pasokan air.
“ Kami akan menadata warga yang benar-benar butuh dan itu ada ratusan titik,” jelasnya.
Dia mengakui, fenomena tersebut membuat banyak warga yang melayangkan surat pengaduan ke kantor PDAM kota kupang. Namun lanjut dia, sampai dengan saat ini belum ada warga yang meminta untuk berhenti menjadi pelanggan PDAM Kota kupang.
“Dalam sehari 5 sampai 7 orang layangkan pengaduan ke kami,” tegasnya.
Mumu menuturkan, untuk mememenuhi kebutuhan air warga kota kupang PDAM kota kupang menggunakan 17 sumber mata air namun sebagian besar merupakan sumur BOR sehingga hanya mengaharapkan air resapan pada musim hujan.
Karena sumbar mata air PDAM Kota adalah sumur BOR maka nomalnya aliran air ke masyarakat belum bisa dipastikan pasalnya, jumlah a ir akan bertambah dari resapan curha hujan. Namun lanjut dia, sesuai dengan pengalaman kedaaan air akan kembai normal pada bulan maret sampai dengan bulan mei.
Pada kesempatan tersebut Mumu menegaskan, untuk menanggulangi krisis air warga kota kupang. Sebenarnya, pemkot sangat mebutuhkan bendungan Kolhua karena dari hasil penelitian dalam sehari air dari bendungan tersebut dapat mengaliri sedikitnya 15 ribu kepala keluarga.
“Bendungan Tilong adalah solusi utama bayangakan dengan kecepatan 150 liter / detik itu bisa mengaliri 15 ribu kpala keluarga,” ungkapnya. (ikz)