Menia, lensantt.com – Mengantisipasi rawan pangan dan Inflasi atau kurangnya daya beli yang sedang dihadapi oleh masyarakat Sabu Raijua, berbagai kebijakan dan upaya terus di lakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten sampai Pemerintah Desa.
Program pemberdayaan masyarakat Desa dapat di intervensi dengan anggaran Dana Desa, sesuai juknis pengelolaan dana desa.
Seperti Dana Desa Loboaju tahun 2023, terdapat program dan usulan untuk mengatasi rawan pangan dan Inflasi melalui program pemberdayaan perempuan.
Bupati sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M.Si hari ini Jumat 16 Juni 2023, menyerahkan bantuan pertanian berupa, dinamo celup untuk mengisap air, selang, geomemren, dan berbagai jenis bibit sayur kepada 12 kelompok tani yang ada di desa Loboaju kecamatan Sabu Tengah ,yang di dampingi Asisten I Setda Sabu Raijua, perwakilan dari Dinas Pertanian, Camat Sabu Tengah, Kepala Desa Loboaju.
Bupati Sabu Raijua, dalam tatap muka dengan seluruh kelompok menegaskan bahwa untuk mengatasi rawan pangan dan meningkatkan daya beli, kita harus terus berproduksi di berbagai bidang, terutama di bidang pertanian, sehingga dengan hasil upaya yang dilakukan dapat meningkatkan daya beli terhadap kebutuhan yang tidak dapat kita produksi sendiri. Dengan potensi dan sumber daya yang ada di desa Loboaju, mari kita upayakan bersama, sehingga perlahan demi perlahan isu rawan pangan dan Inflasi dapat diatasi.
Dalam kelompok ini terdiri dari ibu ibu, yang juga merupakan Kader Posyandu, dengan adanya usaha tanam sayur di 12 kelompok perempuan ini dapat mengatasi penurunan angka stunting, terutama di desa Loboaju dan sekitarnya.
12 Kelompok yang menerima bantuan alat pertanian dan bibit sayur sebagai berikut:
1. Kelompok Leopuga,
2. Kelompok Eiloboko
3. Kelompok Higgi Lipa
4. Kelompok Lui Ko
5. Kelompok Eidau
6. Kelompok Kolo Lie Timu
7. Kelompok Toka Ae
8. Kelompok Lobo Wagga
9. Kelompok Mira Wie Hari
10.Kelompok Eilobo Mahabe
11.Kelompok Due Tallu
12.Kelompok Djami Wanggu.
Sekretaris Desa Loboaju, Markus Udju Lomi melalui kegiatan ini membeberkan potensi dan sumber daya, yakni terdapat berbagai jenis sayur di lahan milik 12 kelompok perempuan yang ada di desa loboaju, sehingga sekdes yang akrab disapa Marko ini berharap dan menghimbau kepada Dinas pertanian ,agar dalam pelaksanaan sidang sinode nanti dapat membeli hasil dari kelompok yang ada di desa Loboaju.*** ALL75
