Kupang,lensantt.com – Kasus Dugaan Pungutan Liar (Pungli) di Desa OP Kabupaten TTS menuai kritik dari putra daerah yang sedang berada di luar.
Salah satunya Yustus Nenabu, kepada media ini Senin (27/7/2020) ia menjelaskan, maraknya pemberitaan dimedia masa maupun media elektronik soal kasus pungli yang sedang terjadi di Desa Op sebagai putra daerah merasa tercengang dan heran mengapa hal ini sampai terjadi.
“Jangan sampai akibat perbuatan satu, dua oknum masyarakat Desa Op jadi korban, bahkan akhir-akhir ini saya cermati sudah muncul dua idialisme yaitu pro dan kontra jangan karena kepentingan oknum-oknum tertentu masyarakat dikorbankan,,” jelasnya.
Sebagai putra daerah, mengecam para pelaku jika benar ada oknum-oknum tertentu yg masih melakukan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat penerima BLT dll, jika benar adanya saya minta aparat penegak hukum segera mengambil tindakan persuasif/langkah-langkah hukum dan jika terbukti segera diproses secara hukum sesuai aturan yang berlaku.
Pria yang saat ini bergelut di ibuota Negara ini mengtakan, Jika tidak benar informasi tersebut maka kasus ini segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut apa lagi sampai merugikan rakyat kecil.
“Daya minta bapak kepala Desa selaku pimpinan segera menenankan masyarakat dan segera mencari solusi lain untuk penyelesaian persoalan ini,” kaya dia.
“Kalau memang tidak ada pungutan liar seperti yg dilaporkan oleh masyarakat kepada salah satu anggota dewan lebih baik segera memberikan klarifikasi kepada pihak-pihak terkait supaya tidak membangun opini-opini lain yg tidak baik di Desa Op,” tambahnya. (Ikz)
