SoE, lensantt.com – Kelaparan kembali menimpa warga Timor Tengah Selatan (TTS) untuk mempertahankan hidup para warga rela mengkonsumsi pakan ternak (Putak).
Melihat hal tersebut Rabu, (17/06) Mentri Sosial Khofifah Indah Parawansa meninjau Dua lokasi di TTS yang mengalami kelaparan yakni, Desa Tuaneke Kecamatan Kualin dan Desa Oebelo Kecamatan Amanuban Selatan.
Dalam peninjauan tersebut Kementrian Sosial memberikan bantuan berupa, 12 Karung ikan Kering, 24 ton beras, 800 dos mie instan, 24 dos kecap dan 21 dos minyak goreng.
Dalam sambutannya mentri sosial menjelaskan, untuk mengatasi kelaparan yang terjadi saat ini pihak Kemensos RI akan menerapkan 3 tahapan bantuan yakni, bantuan jangka pendek, jangka menengah, dan bantuan jangka panjang.
Khofifah mengharapkan, supaya semua bantuan yang telah diberikan dapat tersalur dengan baik untuk itu pihak Pemda TTS melalui RT/RW harus mendata semua warga yang membutuhkan bantuan.
“Saya harap Pak bupati bekerja sama dengan Rt/Rw untuk mendata penerima bantuan dan jangan ada yang tersisa,” pintanya.
Beberapa hari lalu kata Khofifah, Presiden republik indonesia Joko Widodo
memerintahkan dirinnya untuk meninjau lokasi kelaparan. Presiden lanjut Dia juga, berpesan bahwa pihak pusat akan memberi perhatian khusus kepada warga TTS sehingga tidak lagi terulang kejadian yang sama.
“Pak presiden menitipkan salam untuk warga TTS, beliau juga janji akan beri perhatian kepada warga TTS, dengan membangun susmur BOR dan embung kepada warga,” katanya.
Ditempat yang sama Bupati TTS menjelaskan, kelaparan yang terjadi di kabupaten TTS disebabkan oleh kekeringan yang berkepanjangan sehingga sekitar 11 ribu hektar lebih sawah gagal panen.
“Karena kekeringan banyak petani yang gagal panen,” tegasnya.
Untuk mengatasi kekeringan tahun mendatang Pemda TTS lanjut dia, sedang mengupayakan bebarapa cara diantaranya, membuat sumur bor dan irigasi
persawahan,”kami sedang upayakan irirgasi dan susmur bor supaya tidak lagi
kekeringan ditahun mendatang,” akunya. (Ikzan)