Kupang,lensantt.com- virus Covid-19 kian menyebar. Hampir semua kabupateb/Kota di Provinsi NTT masuk zona merah.
Polemik warga dan pihak rumah sakit (RS) tak terbendung lantaran banyak dari keluarga mereka meninggal bukan di covid-19 dan mereka menuding kalau itu sengaja di covidkan.
Bahkan, baru-baru ini beredar vidio di dunia maya (FB) terjadi pertengkaran antara keluarga korban dan pihak salah satu RS di kota kupang.
Melihat fenomena itu Wakil Walikota kupang, dr. Hermanus Man kepada media ini Jumat (18/12/2020) di kantor walikota kupang dengan tegas mengatakan, pihak Pemkot Kupang akan menutup Rumah Sakit yang ketahuan dengan sengaja mendiagnosa pasien meninggal karena covid-19.
“Kami akan tutup jika kami temukan ada RS yang sengaja meng-covid-kan pasien,” kata dia.
Ia menjelaskan, biasanya keselahpahaman itu terjadi karena hasil SWAB terlambat dikirim. ” Biasanya salah paham itu terjadi karena hasil swabnya terlambat,” tegasnya.
Ia mengatakan, untuk menghindari covid-19 masyarakat diminta mentaati protokol kesehatan (prokes).”Harus mentaati prokes itu kuncinya,” kata dia.
Pemkot kupang saat ini berusaha untuk menekan penyebaran virus Covid-19.”saat ini kami terus berusaha menekan angka penyebaran virus ini,” jelasnya. (Ikz)