Dukungan seteguh gunung Ebulobo itu, disampaikan tokoh masyarakat Rega saat bertatap muka dengan calon wakil gubernur NTT, Benny A Litelnoni.
Maria Selvy Wula, seorang tokoh perempuan, menyampaikan apresiasi kepada cawagub Litelnoni atas kehadirannya di wilayah lingkungan empat, kelurahan Rega.
“Terimakasih Bapak Benny, kami bangga karena dikunjungi seorang wakil gubernur, saya mewakili suara perempuan memastikan tanggal 27 juni paket Harmoni menang”, tegas Selvy.
Dia meminta cawagub Litelnoni memperhatikan kelompok tenun ikat serta beasiswa kepada siswa yang orang tuanya tidak mampu, apabila paket Harmoni terpilih.
“Kami sangat membutuhkan bantuan modal usaha untuk mengembangkan usaha tenun ikat kami”, tandas Selvy.
“Bapak juga tolong perhatikan beasiswa, selama ini pelayanannya tidak merata”, keluh Selvy.
Senada, Anggela Wea dan Bernadeta Padut mengeluhkan ketiadaan modal usaha dan kesulitan pemasaran hasil kerajinan dan pertanian mereka.
“Hasil kerajinan tangan dan juga hasil pertanian kami banyak tetapi kami kesulitan dalam hal pemasaran, bapak tolong bantu kami”, kata Bernadeta.
“Kalau bapak terpilih tolong perhatikan anak yatim”, imbuh Anggela Wea.
Sementara Kristo Jogo, seorang tokoh pemuda meminta perhatian pemerintah dalam bidang pertanian dan pelayanan kesehatan
“Kami mohon perhatian bapak terkait kondisi jalan usaha tani sepanjang 4 km menuju komplek persawahan Aeolo, Desa Wolowea, kami hanya menggunakan jalan itu satu tahun kemudian rusak dan tidak bisa dilalui kendaraan”, Jelas Kristo.
Dia juga meminta agar jika paket Harmoni terpilih bisa memperhatikan fasilititas kesehatan di Puskesmas Boawae.
Benny Litelnoni pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat di wilayah kecamatan Boawae yang cerdas mendukung paket Harmoni.
Dia mengatakan, paket Harmoni memiliki 5 program unggulan yang akan menjawab seluruh pengeluhan masyarakat NTT.
“Infrastruktur jalan dan jembatan menuju sentra produksi yang menjadi kewenangan provinsi, bantuan modal usaha melalui kredit tanpa agunan atau jaminan serta pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi yang orang tuanya tidak bermampu”, terang Litelnoni.
Dia juga menjelaskan, khusus bagi petani akan diluncurkan kartu petani sejahtera.
Sementara bidang kesehatan, lanjut Litelnoni, akan dilakukan penguatan kapasitas puskesmas.
“Semua itu bisa kami lakukan kalau kami terpilih, tetapi jika tidak maka tentu semua program itu tidak bisa kami laksanakan, karena itu jangan lupa coblos nomor 3 pada tanggal 27 juni mendatang”, ujar Litelnoni disambut tepuk tangan dari pekikan Harmoni menang. (Ikz/tim)
