Tarian Hegong Dan Komitmen Warga Wailiti  Untuk Paket Harmoni

  • Whatsapp
Maumere, lensantt. com – Setelah selesai blusukan ke Pasar Wuring, Minggu (01/03/2018) malam, Cagub BKH melakukan kampanye dialogis di Wailiti, Kecamatan Alok Barat.

Di sana BKH dan rombongan disambut dengan Tarian Hegong. Hegong adalah sebuah tarian penyambutan yang biasa dilakukan untuk menerima tamu-tamu besar, terhormat.

Tak berbeda dengan di tempat lain, di sana program Paket No. 3 ini juga diapresiasi masyarakat.

Seorang tokoh masyarakat setempat, Stefanus Tote Keban dalam dialog menyampaikan program paket ini sangat bagus dan dapat menjadi solusi untuk menuntaskan masalah kemiskinan yang selama ini mendera masyarakat NTT. Di mana menurutnya sejak orde baru sampai reformasi NTT selalu dinobatkan sebagai daerah termiskinan dan terbelakang.

“Semoga program ini mampu membawa NTT keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan Pak Benny. Nasib Tidak Tentu yang disematkan di NTT ini sejak Orde baru sampai reformasi belum juga hilang. Semoga bapak dan calon wakil bapak terpilih dan mampu membawa NTT ini keluar dari kemiskinan,” ujarnya.

Berbeda dengan Stefanus, tokoh lain dari kelurahan Beru, Rafael Meo yang mengaku berasa dari Ngada ini mengingatkan BKH agar hindari yang namanya korupsi.

Menurutnya negara ini selalu berhadapan dengan kasus korupsi, semua media elektronik hampir setiap hari menampilkan korupsi.

“Saya pendukung Bapak, makanya saya datang dari Beru ke kelurahan ini karena ingin mendengarkan Bapak. Saya cuma pesankan, tolong Pak, kalau terpilih jangan sampai korupsi. Kami bosan dengan berita-berita di Pusat,” Ungkapnya.

Menanggapi Rafael, BKH menyampaikan terima kasih karena sudah mengingatkannya. BKH juga menegaskan sebagai politisi yang pernah mewakili rakyat NTT khususnya dapil satu di Senayan siap diselidiki rakyat NTT.

“Saya terbuka untuk diselidiki oleh masyarakat, apakah saya ini pernah korupsi atau tidak dan itu hak rakyat. Sehingga Bapa/mama tidak memilih kucing dalam Karung, selidiki para paslon yang ada,” tegasnya.

Di tempat itu juga, BKH medengarkan keluhan mengenai pelayanan kesehatan yang cenderung mengutamakan administrasi dari pada pertolongan terhadap pasien.

Menanggapi hal ini Cagub yang berpasangan dengan Wagub Benny A. Litelnoni tersebut mengatakan, jika Tuhan merestui akan membenahi pelayanan-pelayanan di Rumah Sakit.(ikz)

Komentar Anda?

Related posts