Ketika membuka kegiatan ini, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Kupang mengatakan bahwa sebagai ibu kota propinsi, pusat kegiatan nasional serta kawasan strategis propinsi yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia Barat, “Kota Kupang yang terus berkembang harus cukup air, cukup terang dan cukup bersih terlebih dahulu. Terutama air, ini adalah kebutuhan hakiki”, kata beliau. Air baku kita selama ini belum dapat memenuhi mencukupi kebutuhan air masyarakat Kota Kupang. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Kupang berharap agar kegiatan seperti ini dapat ditanggapi serius oleh instansi teknis terkait untuk dipahami secara baik sehingga dapat memberikan informasi yang akurat ketika kerjasama dituangkan dalam kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU).
Dalam presentasi tersebut, Presiden Direktur dari PT Dain Celicani Cemerlang Jakarta, David Suryabara menjelaskan maksud kehadiran pihaknya adalah untuk menawarkan kerjasama dalam hal pengolahan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang. Dirinya juga menjelaskan bahwa perusahaan mereka telah berpengalaman dalam proyek-proyek instalasi pengolahan air bersih antara lain di Semarang dan Medan. Dirinya berharap agar kerjasama ini dapat segera terlaksana sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat Kota Kupang akan air bersih, untuk itu jika kelak kerjasama dapat terlaksana, instalasi pengelolaan air baku akan berlokasi di Kali Dendeng dan Kali Liliba, sehingga pihaknya membutuhkan data memadai dari unit teknis pelaksana.
Direktur Teknis PT. Dain Celicani Cemerlang Jakarta Hery Syahri menjelaskan, bahwa mereka berpengalaman bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam hal pengelolaan air baku yang berasal dari air permukaan, distribusi air kepada masyarakat dilaksanakan oleh PDAM.