Kupang,lensantt.com- Presiden republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak akan mengahdiri kongres nasional Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-XIX di maumere kabupaten sika padahal, sebelumnya beredar di media orang nomor satu RI ini siap membuka kongres nasional GMNI.
Kendati demikian, Gubernur NTT yang juga salah satu tokoh GMNI NTT mengaku tidak kecewa dengan keputusan joko widodo pasalnya, ini hanya masalah situsional dan sebagai orang nomor satu di negeri ini te ntunya punya banyak kegiatan yang dilakukan,”ini kejadian yang biasa jadi Saya tidak kecewa ini kan hanya masalah situasional saja,” tegas gubernur kepada wartawan di Posko registrasi Kongres Nasional GMNI jumat (05/08).
Dijelaskannya, walaupun kegiatan Kongres tanpa kehadiran Jokowi namun tentunya protokoler telah menyiapkan salah seorang pejabat negara untuk mengahdiri kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut, leburaya juga mengharapkan supaya kegiatan Kongres tersebut juga bukan hanya kegiatan GMNI semata tapi juga untuk masyarakat sika. Untuk itu, dalam kongres itu para aktifis GMNI harus menciptakan ide-ide cemerlang demi membangun sika dan bangsa indonesia.,” kegiatan ini bukan hanya untuk GMNI tapi untuk sika dan bangsa indonesia,” tuturnya.
Ditempat terpisah, ketua presedium GMNI Twedy Noviadi Ginting kepada media ini menjelaskan, jika benar presiden RI joko widodo tidak menghadiri kegiatan kongres itu maka dirinya sangat meyakini kalau seluruh masyrakat kabupaten sikka akan kecewa karena, saat ini masyrakat sikka sudah menantikan kehadiran joko widodo,” Sebagai manusia pasti warga sika kecewa,” imbuhnya.
Ginting menegaskan, dirinya belum berani memastikan bahwa joko widodo tidak hadir dalam acara pemukaan pasalnya, sampai saat ini belum ada konformasi dari protokoler presiden ke pihak panitia terkait hal tersebut,” Samapai sekaarang belum ada konformasi, kiti tunggu saja samapai besok,” tutpnya. (ikzan)
