Kefamenanu, lensantt.com- Masyarakat Kelurahan Kefa Selatan, dan Kelurahan Aplasi, Kecamatan Kota, Kabupaten Timor Tengah Utara, berkomitmen siap memenangkan Paket Harmoni yakni Benny K. Harman dan Benny A. Litelnoni menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018-2023 pada pilgub NTT 27 juni mendatang.
Hal ini disampaikan salah seorang warga kelurahan kefa selatan, Benediktus saat kegiatan kampanye terbatas di kelurahan Kefa selatan yang diselenggakan Paket Harmoni, Rabu (7/3/2018) di TTU.
Mewakili masyarakat kelurahan Kefa Selatan, Benediktus mengatakan, melihat dari program yang disampaikan paket no 3 ini merupakan jawaban dari keluhan masyarakat NTT selama ini, terkhusus masyarakat TTU dan lebih khusus lagi warga Desa kelurahan Kefa Selatan.
“Lima program prioritas paket harmoni yakni program Desa Menyala, Infrastruktur, Pendidikan, pertanian, membuka lapangan kerja, Kredit modal usaha inilah yang masyarakat butuhkan,” ungkap Benediktus.
Akan tetapi, dia meminta, ketika pak BKH terpilih menjadi Gubernur NTT, tolong perhatikan lapangan kerja di NTT.
“Kami di TTU sangat merindukan lapangan pekerjaan, kami hanya ingin bekerja untuk bagaimana bisa meningkatkan kesejahteraan kami,” ungkap mantan pensiunan TNI itu.
Faktor lapangan kerja tidak ada inilah sebenarnya faktor meningkatnya TKI asal NTT rela meninggalkan daerah untuk mencari naskah di luar Negeri.
“Sedih pak, hanya karena faktor ekonomi dan tidak lapangan kerja, kita harus rela keluar daerah untuk meningkatkan taraf hidup, bahkan nyawa jadi taruhan, banyak yang sudah korban pak Benny tolong perhatikan itu,” tutur Benediktu.
Sementara, Fransiskus Fano mengungkapkan, ia sangat tertarik dengan tagline Harmoni, bahkan ia mengapresiasi paket Harmoni karena salah satu program prioritas adalah Anggaran untuk meningkatkan pendapatan rakyat (AMPERA).
Bahkan dia Optimis, Paket Harmoni akan menang dalam pilgub NTT 27 juni mendatang.
“Saya berkenyakinan bahwa pak BKH akan memenangkan Pilgub kali ini, kami di TTU akan bekerja semaksimal mungkin agar paker nomor 3 keluar sebagai pemenang karena program yang dijelaskan menjawan persoalan masyarakat selama ini,” kata Fransiskus.
Menjawab pertanyaan tersebut, Benny K. Harman mengatakan, apabila kita terpilih, kita akan membuka 100 ribu lapangan kerja bagi setiap angkatan pendidikan.
“Apabila kita terpilih dan kuasa yang bapak ibu berikan sebagai gubernur dengan wewenang kami akan mendata semua pekerja di setiap desa dari masing2 angkatan kerja kemudian mereka akan difasilitas pemerintah mengikuti latihan keterampilan sesuai dengan minta dan bakat mereka,” kata BKH.
Menurut BKH, hasil survei pendapat publik mengatakan bahwa, jumlah desa di NTT ini mencapai 3000 desa. Desa yang sudah ada dilistrik baru 50%, yang sudah ada signal di desa-desa baru ada 55% dan 45 % desa belum mendapatkan sinyal telekomunikasi.
BKH menambahkan, terkait persoalan listrik, BKH kepada masyarakat TTU mengatakan, melalui program yang ditawarkan apabila terpilih menjadi Gubernur NTT yakni Program Desa Menyala.
“Kita berkomitmen dan siap membantu desa-desa yang belum mendapatkan aliran listrik desanya bisa tersalurkan. Apakah ini bisa,? Bisa sekali,” Ungkap BKH.
Akan tetapi menurut BKH, Itu semua akan terwujud apabila bapak ibu dan masyarakat bersedia memenangkan paket Harmoni menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada 27 juni mendatang.
“Program yang saya sampaikan itu, bukan saya sendiri, tetapi untuk seluruh masyarakat NTT termasuk TTU. Kita menginginkan NTT ini lebih Baik. Inilah yanhhmengikat kita semua untuk bersama membangun daerah ini,” harap BKH.
Dia mengatakan, keputusan untuk maju dipilgub NTT Â tidak ada motivasi lain, tetapi ingin melihat NTT lebih baik, masyarakat lebih sejahtera. (Ikz/tim).
