Menia, lensantt- Tahapan Pilkada serentak sudah mulai dijalankan. Pendaftaran Pasangan Calon Ke KPU juga sudah selesai.
Untuk Kabupaten Sabu Raijua akhirnya hanya tiga pangan Calon yakni, Kristo ( Krisman Riwu Kore-Thobias Uly, Simon Dira Tome- Deny Lado dan Johanis Uly Kale-Â Leonidas V.C Adoe.
Sedangkan, Petahana Drs Nikodemus N Rihi Heke,M.Si yang rencananya akan berpasangan dengan Don Lado tidak dapat bertarung karena diketahui tidak kebagian Kursi parpol
Isu berkembang di masyarakat Petahana tidak kebagian Kursi disinyalir “digunting” lawan politik.
Bisa saja benar isu ini, sebagai Petahana tentunya masih punya banyak masa. Apalagi jika 4 paket yang bertarung tentunya peluang kemenangan semakin besar
Namun, semua sudah terjadi Drs. Nikodemus N Rihi Heke, M.Si yang akrab disapa dengan nama Sabu Mabala ini tidak bisa ambil bagian dalam kontestasi politik kali ini
Kendati demikian sang Mabala tidak pernah marah apalagi dendam tapi dia tetap tenang dan terus menebar kesejukan.
Padahal jika mau sebagai pemegang tongkat kekuasan bisa saja melakukan tindakan “keras” untuk menjegal lawannya.
Namun itu tidak ia lakukan, diam dan tenang itu jalan terbaik yang ia lakukan. Benar julukan yang ia sandang.”Mabala pria tenang dan berwibawa,”.
Hebatnya Mabala etelah tidak bisa mendaftar ia masih mengumpulkan semua tim, keluarga dan relawan.
Ada rasa haru ketika Mabala diberi kesempatan membawa sambutan. Ada sebuah kalimat yang ia lontarkan” Tuhan Bilang Jalan Kita sampai disini,” kata ini keluar dari mulut Mabala sambil tersenyum
Ia terlihat tegar, karena sudah ikhlas menerima apa yang terjadi.
Kita sudah berusaha bahkan sampai di detik-detik terakhir masih saja kita mencoba. Tapi, Tuhan berkata lain.
Kalimat ini juga ia lontarkan sehingga membuat para pendukung terdiam. Bahkan, ada yang meneteskan air mata seolah tak rela melihat apa yang terjadi.
Keikhlasan Drs Nikodemus N Rihi Heke,M.Si ini menjadi catatan baik bagi peniimpin sabu Raijua.
Karena menjadi Nahkoda untuk sebuah kabupaten bukan Emosi tapi Rasa harus digunakan.Pemimpin bertangan besi tidak lagi akan dipakai pada era saat ini.
Buah Tangan Maballa Untuk Rakyat Sabu Raijua
Terhitung kurang lebih sudah 20 tahun ia memimpin Kabupaten dengan julukan Pulau seribu lontar ini
Pastinya, sudah banyak karya tangan Drs Nikodemus N Rihi Heke,M.Si untuk rakyat Sabu Raijua
Kendati saat menggulirkan. program ia mendapat kecaman, caci maki bulyan dan serangan membabi buta dari oknum yang kurang bertanggung jawab
Padahal, bisa saja oknum.tersebut juga turut menikmati apa yang dibuat oleh Mabala.
Sebut saja Jalan pastinya oknum tersebut jika berdomisili di Kabupaten Sabu Raijua pastinya dia akan melintasi jalan tersebut
Begitu banyak yang dikerjakan oleh Mabala dimasa kepemimpinannya. Bicara infrastruktur terlihat dengan jelas kalau jalan di kabupaten sabu raijua sudah sangat baik jika dibandingkan dari sebelumnya
Contohnya, jalan penghubung Kecamatan Liae dengan Kecamatan Hawu Negara dibuat hotmix. Saat ini hampir semua kecamatan sudah memiliki jalan sehingga warga tidak ragu lagi jika ingin berpergian ke desa atau kecamatan lain
Selain itu, SPBU tercatat saat ini dari 6 kecamatan sudah tiga kecamatan yang punya SPBU sendiri, yakni, Kecamatan Seba, Liae dan Sabu tengah.
Tidak bisa dipungkiri Kecamatan Sabu Tengah dan Liae adalah gebrakan Maballa.
Saat ini SPBU sementara dibangun di dua kecamatan yakni, Sabu Timur dan Mesara.
Masih banyak pembangunan yang dilakukan oleh Drs Nikodemus N Rihi Heke,M.Si. dan kini sudah dinikmati warga sabu raijua
Karya tangan Drs Nikodemus N Rihi Heke,M.Si ini pastinya akan menjadi catatan sejarah tersendiri.
Apapun pun itu, rakyat sabu raijua harus bersepakat dan mengakui kalau Mabala sudah bekerja keras demi Sabu Raijua. Dia sang Mabala pemimpin yang bekerja Dalam Diam.
Terima kasih Maballa
Terima kasih Drs. Nikodemus N Rihi Heke,M.Si
Helama Tona Ie. (Ikz)