Seba, lensantt.com – niat pemerintah Kabupaten Sabu Raijua memberi kesejahteraan kepada aparat Desa patut diancungi jempol.
Kita tak akan menyangka, jika mendengar nominal yang di peroleh para aparat khususnya Rt (Rukun Tetangga) di sabu raijua. Bagaimana tidak, para Rt di Kabupaten tersebut mendapat insetif senilai 753 ribu rupiah/ bulan sehinga jika diakumulasi dalam setahun mereka (Rt) akan mendapat upah sebesar 8.820 ribu rupiah.
Dari jumlah tersebut, maka bisa dipastikan bahwa kabupaten sarai memberi insentif tertinggi di provinsi NTT untuk para RT.
Hal ini dibenarkan oleh, Plt. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sabu Raijua Sophia Siu. S.Sos kepada media ini jumat (30/08/2019) via Whatsapp.
Kenaikan gaji tersebut, berlaku pada tahun 2019 semenjak kepemimpinan Bupati Drs.Nikodemus Rihi Heke. M.Si.
“Gaji RT tahun 2019 mengalami kenaikan dari 300 ribu menjadi 735 Ribu,” jelasnya.
Hal itu dilakukan setelah, dilihat dari kemampuan keuangan daerah. Pembayaran insentif itu dibayarkan setiap bulannya. namun, permintaan penyaluran ke desa disesuikan dengan aturan yang ada yakni, dilakukan secara bertahap.
Sehingga, pembayaran dari aparat desa ke masing-masing RT disesuaikan kebutuhan oleh desa tersebut.
“Dibayar bertahap, sekali lagi jumlah kenaikan ini sejak kepemimpinan bapak Bupati Nikodemus N. Rihi Heke,” tuturnya.
Ia mengatakan, soal nominal tersebut banyak Tanggapan posrtif dari para RT.” sangat positif dan senang karena ada kenaikan,” akunya.
Insentif RT tersebut diambil dari 30% tunjangan sekdes sebesar Rp. 2.450
000. Ia mengakui, beban kerja RT sangat tinggi dan sebagai ujung tombak di desa maka mereka layak mendapatkan upah itu.
000. Ia mengakui, beban kerja RT sangat tinggi dan sebagai ujung tombak di desa maka mereka layak mendapatkan upah itu.
Ia menjelaskan, penyesuaian kenaikan gaji dan tunjangan perangkat desa bagi semua daerah di Indonesia harus disesuaikan sampai dengan tahun 2020 mendatang.
Sementara itu Bupati Kabupaten Sabu Raijua mengatakan, ia dan dinas terkait sudah berpikir matang soal kenaikan upah dan tentunya melalui prosedur.
” kami sudah berpikir matang,” tegasnya.
Pemberian upah tersebut juga, sebagai upaya memotivasi para Rt untuk memperhatikan warga yang ada dalam wilayah kepemimpinannya.
” ini juga cara kami memotivasi para Rt,” tegasnya. (Ikz)