Kupang, lensantt.com- Mahasiswa sebagai kaum yang dikatakan Intelek tentunya selalu menciptakan ide-ide cemerlang.
Seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa Universitas Arya Satya Deo Muri (UNADRI). Melalui Bedan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legiatif Mahasiswa (BLM) para mahasiswa membersihkan Gereja Glorya Kayu Putih pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Ketua BEM Unadri Isak Kaesmetan kepada media ini di lokasi kegiatan menjelaskan, ini merupakan program rutin BEM Unadri.
“Ini program rutin kami,” ujarnya.
Ia menegaskan, ini merupakan kerja nyata para mahasiswa mengabdi pada masyarakat.
Ia mengatakan, para pelajar memilih untuk membersihkan Gereja karena itu merupakan kerja mulia .
“Membersihkan gereja itu kerja mulia”, jelasnya.
Ditempat yang sama Wakil Rektor III (Bidang Kemahasiswaan Arnoldus Djoneng, SS, M.Hum menegaskan, program ini akan terus berlanjut.
Selain di gereja para Mahasiswa juga akan membersihkan Biara dan Masjid. “Mahasiswa akan membersihkan semua Rumah Ibadah,” tegasnya.
Apa yang dilakukan mahasiswa menurut dia adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Yang yakin, kegiatan itu akan bermanfaat bagi masyarakat dan pihak Gereja Gloria Kayu Putih.
“Ini bentuk kepedulian, saya yakin akan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Ia memastikan bahwa kegiatan itu tidak hanya dilakukan di Gereja Gloria Kayu Putih tetapi juga akan dilakukan di tempat lain.
“Kita akan melakukannya juga di tempat lain.
Sementara itu Domi Hanas Sekeretaris BP Pemuda Kayu Putih memberikan apresiasi kepada para mahasiswa Unadri.
“Saya salut dengan kegiatan ini,” jelasnya.
Dia menjelaskan apa yang dilakukan oleh mahasiswa Unadri adalah bentuk untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
Ia juga menegaskan ini menjadi contoh bagi universitas lain sehingga kegiatan yang sama bisa digerakkan oleh pihak Jampus BEM dan BLM.
“Kegiatan ini juga akan menjaga kerukunan antar umat beragama sehingga saya harap setiap kampus mempunyai program yang sama dengan universitas Unadri soal pembersihan rumah ibadah,” ucapnya (Ikz)
