Kupang,lensantt.com – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap (Satap) Ankeko Tuabata Desa Kecamatan Binmafo Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Diduga telah melakukan Pungutan Liar.
Pasalnya, pihak sekolah melakukan pemotongan Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikucurkan oleh pemerintah pusat kepada 49 orang siswa yang berada di sekolah tersebut senilai potong 50 ribu rupiah/ Siswa oleh pihak sekolah dengan alas an yang tidak jelas .
“Anak kami dipotong 50 ribu setiap siswa yang menerima bantuan PIP alasannya untuk administrasi tapi saya tidak tau administrasi apa,” Ujar Salah satu orang tua murid Nikodemus Noel kepada Media ini Via Telepon Seluler Kamis (09/02/2017).
Niko menegaskan, alas an yang disampaikan oleh pihak sekolah dinilai mengada-ada karena pihak sekolah tidak merincikan biaya pemotongan kepada ornag tua murid.”Mereka bilang potongan untuk administrasi tapi tidak rincikan,” tegasnya.
Menurut dia, pemotongan yang dilakukan sudah berulang-ulang kali saat. Dari informasi yang berhasil dia himpun pihak sekolah telah melakukan potongan selama 4 tahap. Tahap pertama, 5 orang, tahap ke dua 15 orang tahap ke tiga 32 orang dan tahap ke-empat sebanyak 49 orang siswa.
“Dari informasi yang saya dihimpun potongan yang dilakukan sudah beberapa kali dengan nilai yang sama,” tegasnya.
Dia sangat menyesalkan, tindakan yang dilakukan oleh pihak sekolah karena darui informasi yang ia peroleh bantuan PIP tersebut tidak boleh ada pemotongan dari pihak manapun.
”Yang saya tau itu hak anak-anak jadi tidak ada pemotongan sya sesalkan tindakan ini.” Akunya. (Ikz)
