So’e, lensantt.com- Kasus pencabulan Guru terhdap siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai menemui titik terang pasalnya, pihak kepolisian Kabupaten TTS melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Adelfina Maakh berjanji akan segera meringkus pelaku.
“Kami akan segera selesaikan masalah ini, pelaku segera diringkus,” kata Adelfina Maakh kepada media ini Senin, (14/03/2016) di polres TTS.
Dia mengaku, kalau pelaku pencabulan RT dilaporkan oleh keluarga korban unit PPA POLRES TTS. pada Senin, (14/03/2014). Sebenarnya kata dia, pada tahun 2015 lalu keluarga korban sudah pernah melaporkan kejaduan tersebut.
Bahkan lanjut dia, pihak Polres TTS sudah dua kali melayangkan surat panggilan kepada orang tua korban yakin pada tanggal,26 september dan 20 oktober 2015. Namun, pihak keluarga korban tidak menghadap sehingga kasus tersebut belum diselesaikan sampai saat ini.
“Sudah ada laporan tahun 2015 lalu, kami sudah panggil tapi pelapor tidak datang mengahadap, “ tegasnya.
Dia menegaskan, dalam waktu dekat PPA polres TTS melalui Unit PPA akan melakukan pemeriksaan saksi. Setelah, memeriksa saksi korban pihak unit PPA akan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku.
“setelah periksa saksi, pelaku langsung kami tangkap,” pungkasnya.
Untuk diketahui, menurut korban yang saat ini duduk di bangku kelas 2 Smp Swadaya Noetoko ini mengaku, kalau dirinya telah dicabuli berulang kali oleh Tampani hingga hamil. Ia menambahkan, dirinya dipaksa oleh pelaku untuk berhubungan badan sekitar tahun 2015 lalu di hutan benas” Saya dipaksa berhubungan pak ,” kata korban.(Erick)
baca juga berita terkait,….
