Kupang,lensantt.com- Pergantian nama W.J Lalamentik dengan mantan Danarem 161 Imam Budiman menjadi polemik di Kota Kupang.q
Salah satu anggota DPRD NTT Vincent Pata anggkat bicara menurut dia, pergantian nama jalan jangan Asal-asalan.
“Pergantian nama itu jangan asal suka-suka,” Kata Vincent Pata Senin, (16/01/2023).
Sebenarnya siapa saja boleh mendapat penghargaan dengan namanya dipasang sebagai nama jalan. Namun, tentunya harus ada histori yang menjadi ukuran sehingga ia layak mendapat itu
“Sebenarnya siapa saja boleh tapi harus ada cerita sejarah yang membuat ia layak diberi penghargaan itu ” kata dia.
Ia menegaskan, W.J Lalamentik tentunya sudah dikenal telah berjasa untuk daerah Provinsi NTT sehingga ia layak.
“Nama jalan tentunya diberikan kepada putra daerah yang berjasa untuk Provinsi NTT,” jelasnya.
Ia mengingatkan, pemberian nama jalan bertujan agar generasi berikutnya bisa mengingat para pelaku sejarah.(ikz)
