Pemilik Kartu KIA di Kota Kupang Dapat Diskon Saat Beli Buku di Toko Buku Suci

  • Whatsapp

Kota Kupang, lensantt.com – Pemilik Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Kupang kini mendapat sebuah keistimewaan. Sebab, pemilik KIA bisa membeli buku dengan potongan harga atau Diskon 10 persen dengan minimal pembelian Rp 50.000.

Sebagaimana yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Dukcapil Kota Kupang telah menjalin kerjasama dengan Toko Buku Suci agar adanya pembelian buku oleh anak-anak pemilik KIA.

Read More

“Pemanfaatan KIA yang digagas oleh Dukcapil Kota Kupang dengan  mengandeng mitra Dukcapil  dalam rangka mensosialisasikan manfaat KIA bagi anak-anak yakni usia 0 sampai dengan 17 tahun kurang 1 hari,” kata dia Kepala Dinas Dukcapil, Angela Tamo Inya, Senin 10 Oktober 2022.

Ia menyebut, KIA bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemiliknya. Seperti yang dilakukan Dukcapil bersama toko buku. Kerjasama yang dibangun, selain mensosialisasikan KIA, Disdukcapil akan membantu melakukan promosi bagi mitranya dalam rangka pengembangan usaha dan produk agar diketahui oleh masyarakat luas.
Angela mengatakan, potongan harga itu berlaku bagi PAUD hingga pelajar SMA/SMK. Syarat membeli buku bacaan dan pelajaran itu, tiap anak wajib menunjukkan KIA. Diketahui KIA dimiliki oleh anak usia 0-17 tahun.

Ia  menjelaskan bahwa KIA merupakan bukti identitas diri anak sebagai wujud perlindungan negara atas hak sipil anak.
Disamping itu, perlunya mendorong agar KIA bisa memberi efek lebih dalam mendukung urusan dan akses layanan publik anak.
Selain menggandeng Toko Buku Suci, Dukcapil juga berkolaborasi dengan Suba Suka sebagai penyedia pakaian. Angela berharap ini agar bisa memenuhi kebutuhan anak itu.

Ini adalah sebuah terobosan  yang sangat bagus, karena selama ini masih banyak anak-anak yang belum memiliki akan sebuah hak yang mendasar yakni identitas anak atau disebut dengan Kartu Identitas Anak,” sebutnya.

Selaku mitra, pihaknya menyambut baik program tersebut. Menurutnya, kerjasama yang dilakukan merupakan wujud dari menjalankan tugas dan fungsinya.
“Apa yang dilakukan sangat sinkron karena kita saling bersinergi  dalam memajukan pembangunan pada bidang  peningkatan pelayanan publik yakni kepemilikan KIA ini selain sebagai identitas anak juga memiliki banyak kemudahan lain dalam mengakses  akan kebutuhan bagi anak-anak,” jelasnya.
Nyoman juga berkaca pada pengalaman saat pandemi covid-19. Minat baca anak-anak dinilai turun. Dengan program kolaboratif semacam ini tentu akan membangkitkan kembali ketertarikan untuk membaca.
“Sekali lagi saya sampai terima kasih buat pemerintah yang telah berkolaborasi bersama pelaku usaha dalam peningkatan pelayanan publik,” tutupnya. (Ikz)

Komentar Anda?

Related posts