Kupang,lensantt.com- Dua anak W.J Lalametik yang mantan Gubernur NTT yakni, Elend Dan Megie Lalementik tiba di Kota Kupang untuk bertemu Penjabat Walikota George Hadjon dan beberapa pejabat lainnya.
Kedatangan mereka untuk meminta pemerintah Kota Kupang membatalkan penggantian nama W.J Lalamentik ke
Brigjen mam Budiman.
“Kami datang untuk meminta nama jalan W.J Lalamentik yang adalah ayah tetap dipakai dan membatalkan nama
Brigjen mam Budiman,” Kata Elen Lalamentik anak ketiha W.J Lalamentik Senin, (16/1/2023).
Dalam pertemuan tersebut, penjabat Walikota berjanji akan melakuian pertemuan antara pihak Korem 161, Pemkot Kupang dan pihak Keluarga untuk membahas masalah tersebut.
Ia menegaskan, Ayahnya W.J Lalamentik adalah pelaku sejarah sehingga berhak mendapat penghargaan.
Kalau pun nama Alm. BRIGJEN Imam Budianto di jadikan nama jalan masih banyak yang tak bernama. ” kan, masih banyak nama jalan kosong, “kata dia.
Ia menyesalkan, sejak rencana pergantian nama ayannya jadi Jalan Brigjen Imam Budianto pihak keluarga tidak pernah diberitahu.
“Kami tidak pernah diberitahu, kami tahunya dari media sosial” jelasnya.
Ia mengisahkan, Selain penjabat Walikota Kupang mereka juga menemui beberapa anggota DPRD Provinsi NTT dan DPRD Kota Kupang dan hampir semuanya menolak pergantian nama jalan tersebut.
Bahkan menurut mereka, Informasi dari DPRD Kota Kupang Kalau pihak DPRD tidak tahu soal pergantian nama tersebut. “Kami tidak tahu soal ini,” Kata Elen Menirukan ucapan anggota DPRD Kota Kupang.
Ditempat yang sama Megie Lalamentik mengatakan, Kedatangan mereka tidak untuk mencari masalah permintaannya adalah membatalkan SK soal pergantian nama jalan W.J Lalamemtik.
“Kami datang bukan untuk cari masalah kami hanya minta SK-nya dibatalkan,” kata dia.
Ia mengaku, sesuai penjelasan Penjabat Walikora Kupang George Hadjon masih sekitar 2000-3000 titik jalan yang belumpunya nama.
“Kan tinggal salah satu tiitik jalan yang belum punya nama dipakai,” tegasnya. (Ikz)
Kuoang,lensantt.com- Dua anak W.J Lalametik yang mantan Gubernur NTT yakni, Elend Dan Megie Lalementik tiba di Kota Kupang untuk bertemu Penjabat Walikota George Hadjon dan beberapa pejabat lainnya.
Kedatangan mereka untuk meminta pemerintah Kota Kupang membatalkan penggantian nama W.J Lalamentik ke
Brigjen mam Budiman.
“Kami datang untuk meminta nama jalan W.J Lalamentik yang adalah ayah tetap dipakai dan membatalkan nama
Brigjen mam Budiman,” Kata Elen Lalamentik anak ketiha W.J Lalamentik Senin, (16/1/2023).
Dalam pertemuan tersebut, penjabat Walikota berjanji akan melakuian pertemuan antara pihak Korem 161, Pemkot Kupang dan pihak Keluarga untuk membahas masalah tersebut.
Ia menegaskan, Ayahnya W.J Lalamentik adalah pelaku sejarah sehingga berhak mendapat penghargaan.
Kalau pun nama Alm. BRIGJEN Imam Budianto di jadikan nama jalan masih banyak yang tak bernama. ” kan, masih banyak nama jalan kosong, “kata dia.
Ia menyesalkan, sejak rencana pergantian nama ayannya jadi Jalan Brigjen Imam Budianto pihak keluarga tidak pernah diberitahu.
“Kami tidak pernah diberitahu, kami tahunya dari media sosial” jelasnya.
Ia mengisahkan, Selain penjabat Walikota Kupang mereka juga menemui beberapa anggota DPRD Provinsi NTT dan DPRD Kota Kupang dan hampir semuanya menolak pergantian nama jalan tersebut.
Bahkan menurut mereka, Informasi dari DPRD Kota Kupang Kalau pihak DPRD tidak tahu soal pergantian nama tersebut. “Kami tidak tahu soal ini,” Kata Elen Menirukan ucapan anggota DPRD Kota Kupang.
Ditempat yang sama Megie Lalamentik mengatakan, Kedatangan mereka tidak untuk mencari masalah permintaannya adalah membatalkan SK soal pergantian nama jalan W.J Lalamemtik.
“Kami datang bukan untuk cari masalah kami hanya minta SK-nya dibatalkan,” kata dia.
Ia mengaku, sesuai penjelasan Penjabat Walikora Kupang George Hadjon masih sekitar 2000-3000 titik jalan yang belumpunya nama.
“Kan tinggal salah satu tiitik jalan yang belum punya nama dipakai,” tegasnya. (Ikz)
