Kupang,lensantt.com –Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar lagi pada Rabu (2/12) sekitar pukul 16.20 Wita.
Kebakaran terjadi pada turbin pembangkit unit dua yang memaksa PLN melakukan pemadaman listrik bergilir di seluruh Kota Kupang. Kebakaran pabrik tersebut pernah terjadi 13 Agustus 2015.
Kebakaran kali ini terjadi saat Ketua Komisi V DPR RI Fary Francis bersama sejumlah anggota menggelar pertemuan bersama manajemen PT PLN Wilayah NTT, PLN Cabang Kupang dan PLTU Bolok di lantai dua kantor PLTU tersebut.
Pertemuan dimulai sekitar pukul 15.30 Wita dimulai pemaparan mengenai kondisi kelistrikan di NTT termasuk kondisi PLTU Bolok oleh Direktur Regional PT PLN Wilayah Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon.
Namun begitu Ketua Komisi V DPR Fary Francis mendapat giliran berbicara, listrik di ruangan tiba-tiba mati diikuti keluarnya asap berwarna putih dari gedung tempat mesin PLN unit dua yang berjarak sekitar 200 meter dari gedung pertemuan.
Puluhan pekerja kemudian berlarian menuju gedung unit dua untuk memadamkan kebakaran, dan pekerja lainnya menelepon pemadam kebakaran. Sebanyak lima unit mobil pemadam tiba di PLTU setelah musibah berlangsung sekitar satu jam. “Beruntung kebakaran hanya terjadi pada bagian turbin, api tidak membesar,” kata seorang petugas.
Machizon mengatakan kerusakan tersebut tengah diteliti oleh teknisi, namun PLN akhirnya kembali melakukan pemadaman sampai batas waktu yang belum ditentukan. (ikz/gma/lintasntt)
