Ketua Komisi V DPR.RI Bantah Pernyataan Kadis PU NTT Soal Dana DAK

  • Whatsapp
Ketua Komisi V DPR.RI Fary Francis (Kiri) Dan Kadis PU NTT Andre Koreh (Kanan, Kaca Mata)
Ketua Komisi V DPR.RI Fary Francis (Kiri) Dan Kadis PU NTT Andre Koreh (Kanan, Kaca Mata)
Ketua Komisi V DPR.RI Fary Francis (Kiri) Dan Kadis PU NTT Andre Koreh (Kanan, Kaca Mata)

Kupang,lensantt.com –Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Andre Koreh, MT merasa aneh soal Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur Tahun 2016 yang diniliai berkurang. Padahal, sesuai aturan DAK NTT harus di peroleh. Bahkan, Kore menilai kalau para anggota legilatif yang ada di DPR.RI pusat tidak memperhatikan provinsi NTT.

Melihat hal itu, Ketua Komisi V DPR.RI, Fary Francis selaku anggota legislative yang saat ini diduduk disenayan lewat dapil provinsi NTT membantah pernyaataan Andre Koreh.

Menurut dia, sebagai anggota DPR.RI yang lolos dari dapil provinsi NTTsudah berusaha terbukti, pada tahun 2015 DPR.RI telah menyetujui anggaran 1,8 triliun untuk bina marga NTT. Dari jumlah itu sekitar 900 miliyar diperjuangakan fokus pada pembangunan jalan daerah seperti jalan strategis nasional dan jalan menuju ke pelabuhan.

“Ini perjuangan yang tidak main-main untuk rakyat NTT, dari 1,8 trilun jalan daearah di sentuh ” tegas Fary Francis Kamis, (03/12/2015).

Sedangkan, pada tahun 2016 provinsi NTT dialokasi 1,2 trilun, dan sekitar 400 Miliyar untuk jalan daerah dan rencananya akan da penambahan pada anggaran perubahan,” Apa yang tidak kita perjuangakan coba makanya saya dating pada Hari Bhakti PU di NTT untuk klarifikasi,” jelasnya.

Selain untuk bina marga lanjut dia para Anggota Legislatif juga sudah memperjuangkan dana untuk balai sungai pada tahun 2015 Balai sungai dikucurkan anggaran sebesar 920 miliyar Rupiah dan pada tahun 2016 Balai sungai NTT sudah mendapat persetujuan 125 miliar dan aka nada penambahan dari APBN sehingga bisa melebihi nilai tahun anggaran 2015.

“Kami sudah berusaha semampu kami, untuk balai sungai kami berusaha untuk melebihi jumlah tahun anggaran 2015,” tegasnya.

Ia mengaharapkan agar, kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU ) NTT harus menghargai perjuangan yang telah dilakukan oleh putra daerah yang ada di DPR.RI.

Dengan adanya permasalahan tersebut kata Francis, dirinya akan berusaha untuk menambah alokasi anggaran kepada provinsi NTT. Bahkan, ia berjanji akan menggelar audience khusus dengan kementrian keuangan terkait maslah tersebut,” yah, dengan adanya masalah ini kami akan lebih berjuang, bila perlu kami akan menggelar audience dengan kementrian keuangan,” tegasnya. (ikz)

Komentar Anda?

Related posts