Kupang,lensantt.com- Drs. Nikodemus N Rihi Heke, M Si Putra Sabu Asli yang dikenal pemimpin yang tenang,
Karirnta berjalan begitu baik mulai dari staf biasa, kemudian dipercaya menjadi camat saat di Kabupaten Kupang kemudian ia naik lagi menjadi kepala Inspektorat kabupaten Sabu Raijua menjadi wakil bupati dan akhirnya ia sampai puncak kinerja menjadi Bupati.
Tentu bukan hal yang mudah untuk mencapai puncak. Tentunya banyak suka-liku yang sudah ia lalui.
Pria yang biasa dipanggil Maballa ini sudah makan asam garam di dunia birokrasi maupun politik.
Serangan membabi buta oleh lawan politik cacian hinaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab namun ia tak tergores sedikitpun Ia tetap berdiri tegar karena yang berpikir adalah bagaimana memberikan yang terbaik untuk tanah kelahirannya Sabu Raijua.
Yah, Drs.Nikodemus N Rihi Heke, M Si masih seperti Maballa yang dulu Maballa yang tenang, mobile yang bijak dan mabala yang tak gegabah mengambil keputusan.
Bentuk kepeduliannya terhadap Sabu Raijua sudah begitu banyak yang diberikan sebut saja infrastruktur, jalan yang dulunya susah dilalui kini hampir semua Kecamatan sudah saling terhubung.
Selain itu Ia juga sudah membangun Pertamina di hampir seluruh Kecamatan. Masih banyak yang sudah dilakukannya Namun, niat baik itu pun tidak cukup untuk mereka yang menganggap Maballa sebagai musuh.
Harus diakui Kendati baru saja memimpin Kabupaten sabu raijua namun sudah banyak yang ia kerjakan hanya saja orang-orang yang tak suka dengan niat tulus ini selalu menyerang sang Maballa.
Pilkada serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia tidak terkecuali dengan Kabupaten sabu raijua namun hingga saat ini Nikodemus Rihi Heke belum juga memastikan diri ke masyarakat akan kembali bertempur.
Padahal Kerinduan pendukung dan rakyat sabu agar Nikodemus Rihi Heke maju lagi sebagai calon Bupati kabupaten sabu Raijua.
Tapi memang karakter pria yang satu ini agak berbeda ia tidak pernah gegabah dalam melakukan sesuatu selalu berpikir matang pantas saja selama ia memimpin jauh dari kata Masalah apalagi soal korupsi.
Tapi apapun itu semua keputusan ada di tangan sang Mabala. Tentunya akan ada pertimbangan yang matang sebelum memutuskan untuk bertarung lagi sebagai bupati periode 2024-2029.
Rakyat tentunya hanya menantikan apa keputusan dari pria asal sabu tengah ini. Apapun itu pembangunan harus tetap dilanjutkan karena dia telah meletakkan dasar maka tentunya hanya Maballa yang akan melanjutkan pembangunan Sabu Raijua. (IKZ)