Maximus Gaza Siap Gandeng Abdul Asis

  • Whatsapp
Konferensi Pers yang digelar Maximus Gaza

Labuan Bajo,Lensantt – Perhelatan Politik di sembilan Kabupaten/Kota segera ditabuh para Tokoh politik maupun tokoh masyarakat di masing-masing daerah pun mulai mencari pasangan untuk maju bertarung. Hal tersebut juga dilakukakn oleh salah seorang Tokoh Masyarakat Maximus Gaza yang telah memastikan Abdul Asis Sebagai pendaping Pada pemilihan Bupati Dan wakil Bupati Manggarai Barat.

Keputusan Gaza menggandeng Abdul Asis tentunya melalui banyak pertimbangan diantaranya,
dalam hitungan politiknya penduduk muslim di Mabar 12 persen lebih,disisi lain,pihaknya mau menunjukan seorang pemimpin jangan dilihat dari suku agama dan ras tetapi kita menilai dari aspek kemampunya, “Bagi saya abdul asis memiliki pengalam yang sangat luar biasa jika dilihat dari rekam jejaknya” maximus gasa dalam siaran pers di kediaman yance janggat(15/5)

Ia berjanji jika pangan tersebut mendapat kepercayaan masyrakat Mabar maka mereka tehindar dari KKN,kepentingan pribadi dan diskriminatif sehingga pembangunan mabar merata dan berdasarkan kepentingan masyarakat,” Kami sudah Komitmen untuk membangun masyrakat mabar,” tegasnya.

Saat ini, dirinya belum bisa mengklaim terkait partai pengusung pasalnya ia menyadari bahwa dirinya bukan kader partai politik karena setiap partai memiliki mekanisme masing-masing, namun Menurut Gaza, Sejauh ini kominikasi ditingkat partai sudah dijalankan dan partai bulan bintang dan ppp sudah menyerahkan sk rekomendasi pusat,” Sk partainya saya sudah peroleh,kami masih menunggu SK Partai Gerindra dan PKS yang sementara berproses ” ungkapnya.

Gaza yang memiliki pengalaman segudang emperik dalam birokrasi pemerintahan diantaranya, sejak tahun 2003-2009 menjadi Kepala Dinas PPKAD, setelah itu asisten 2 membidangi ekonomi dan tata kelola pemerintahan hingga pada tahun 2010-2015 menjadi wakil bupati manggarai barat dengan pengalaman yang dimiliki Dia (Gaza) yakin dapat membangun Kabupaten Mabar tercinta.

Maximus menambahkan, Sebenarnya Kabupaten Mabar mempunyai potensi luar biasa yang harus dikembangkan namun pengambil kebijakan dalam hal ini bupati tidak mengakomodir, Ide, Gagasan yang bersifat inovatif, “Walaupun kita mempuyai ide dan gagasan besar dalam mendesain mabar tetapi hal tersebut tidak tepat orang dan waktunya sehingga mabar masih dalam tataran diam ditempat” kata maximus.

Dikatakanya,pembangunan infrastruktur mabar tidak merata,misalkan 4 kecamatan yang sejauh ini kondisi jalan rayanya sangat memprihatinkan,berkali-kali hal ini disampaikan namun pemangku kebijakan berhedak lain.

Dari aspek pembangunan Lanjut Dia, terlihat jelas didominasi kempentingan konstituen sehingga penyebaran program pembangunan hanya pada daerah tertentu Kabupaten manggarai barat bisa berubah apabila kepentingan pribadi ditinggalkan dan kesusksesaan pembangunan apabila melibatkan pemerintah,dunia usaha dan masyarakat,” “Inilah sprit saya sehingga maju dipilakada Desember mendatang,” Ungkapnya (kons)

Komentar Anda?

Related posts