More
    HomeEkbisKolaborasi FKM dengan Yayasan Tanpa Batas, Cornelius Ratuwalu : Tidak Perlu Takut...

    Kolaborasi FKM dengan Yayasan Tanpa Batas, Cornelius Ratuwalu : Tidak Perlu Takut dengan HIV

    Kota Kupang, Lensantt.com-Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Undana berkolaborasi dengan Yayasan Tanpa Batas megadakan sosialisasi Human Immunoedeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) kepada mahasiswa di area Kampus Politeknik Negri Kupang dengan peserta sebanyak 30 orang.

    Dalam kegiatan tersebut dijelaskan apa itu HIV/AIDS serta bagaimana virus tersebut bisa menular ke orang lain.
    Berdasarkan riset yang dilakukan oleh mahasiswa FKM Undana, menemukan bahwa banyak mahasiswa yang belum mengetahui cara penularan HIV/AIDS,

    “Tujuan dari kegiatan ini untuk mensosialisasikan bagaimana HIV bisa menular ke orang dan media penularannya seperti apa,” ungkap Ketua Panitia Heribertus Boleng, pada Rabu (3/11).

    Dalam sosialisasi dijelaskan bahwa HIV/AIDS tidak dapat ditularkan melalui berpelukan, gigitan nyamuk, berciuman, makan dan minum bersama, dan mandi di kolam yang sama “bahkan untuk menularkan HIV/AIDS dibutuhkan 5 galon air ludah,” sambungnya.

    Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kordinator Lapangan Yayasan Tanpa Batas Kota Kupang, Cornelius Ratuwalu, S.H. Dalam materinya beliau menjelaskan,

    “tidak perlu takut dengan penderita HIV/AIDS apalagi sampai mengasingkan mereka, karena penyakit itu tidak menular jika kita berteman saja, lain halnya dengan covid-19,”

    lebih lanjut beliau juga menjelaskan pasangan yang memiliki penyakit HIV/AIDS masih bisa memiliki anak yang tidak positif HIV/AIDS dengan langkah-langkah yang benar.

    Cornelius Ratuwalu menambahkan, ”banyak masyarakat yang takut untuk memeriksa HIV/AIDS di kota kupang karena hal ini masih digolongkan sebagai penyakit yang tabu sehingga data yang dipunya masih sedikit belum secara keseluruhan masyarakat kota kupang. Maka dari itu dengan adanya sosialisasi ini pesertanya bisa lebih menambah pengetahuan tentang HIV/AIDS dan juga dapat mengajak kenalan atau keluarga untuk memeriksakan diri,” tuturnya Cornelius.

    Aprilia Asir salah satu peserta kegiatan mengaku senang dangn adanya kegiatan ini,

    “saya jarang mendapatkan sharing secara rinci seperti tadi tentang HIV, jadi dengan kegiatan in bisa membantu saya menambah pengetahuan, dan juga saya baru tahu kalau penderita HIV belum tentu kena AIDS,” pungkas Aprilia setelah mengikuti sosialisasi. Kota Kupang (3/11/2021)

    Penulis : Eva Nambut
    Editor : Resti Seli

    Komentar Anda?

    Izack Kaesmetan
    Izack Kaesmetan
    Owner & Jurnalist LENSANTT.COM, Anggota DPD HPSI NTT.

    Must Read

    spot_img