Kupang,lensantt.com- Longsor yang terjadi di Takari Kabupaten Kupang 17 Februari 2023 lalu sempat membuat heboh bahkan, akses jalan menuju Kabupaten TTS, TTU dan Kabupaten Malaka sempat terputus.
Namun, melalui kerja cepat Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya diperlukan 1 bulan jalan alternatif diresmikan oleh Wakil Gubernur NTT Joseph Naisoi pada 17 Maret 2023.
Wakil Gubernur NTT Joseph Naisoi pada kesempatan itu memberi apresiasi kepada pihak BPJN NTT yang sigap menangani permasalahan tersebut.
” Saya Apresiasi BPJN karena sigap menangani masalah ini ” Kata dia.
Keberhasilan ini kata dia tentunya menjadi nilai plus untuk BPJN Provinsi NTT. ” Ini nilai plus bagi BPJN NTT,” Jelasnya.
Ia juga berterima kasih kepada semua steakholder termasuk masyarakat karena telah membatu pihak BPJN saat bekerja.
“Saya juga berterima kasih kepada masyarakat karena sudah pro aktif saat pembuatan jalan alternatif tersebut,” Kata dia.
Ditempat yang sama, Kepala Balai BPJN Provinsi NTTÂ Agustinus Junianto, ST, MT mengatakan, Keberhasilan ini karena kerja sama semua pihak. ” Ini karena kerja sama kita bersama,” tegasnya.
Kendati sudah bisa dilewati namun msih ada pekerjaan lanjutan oleh pihak BPJN Provinsi NTT.
” Masih ada pekerjaan lanjutan,” tegasnya.
Saar ini lanjutnya, masih dilakukan pengerukan tanah longsor tersebut agar bisa .melihat kondisi jalan itu.
“Kami masih pindahkan tanah dan targetnya bulan juni 2023 semoga bisa selesai,” kata dia.
Setelah itu melihat kondisi baru bisa dipastikan bagaimana memperbaiki jalan tersebut,” kata dia.
Dia mengatakan, direncakan akan dibuat trap lokasi tersebut.” Kami rencana buat trap,” tegasnya. (Ikz)
