Kefa,lensantt.com- Kalimat politik itu kejam memang benar-benar berlaku. Untuk memenangkan pertatungan di arena politik. Segala cara pun di pakai.
Hal yang sama di lakukan oleh Kepala desa Uinbit, Kecamatan Insana, Marselus misalnya, yang diduga mengancam warganya untuk tidak menghadiri kampanye politik paslon gubernur nomor 3 (tiga), Harmoni pada Minggu (13/5/2018).
Diduga Marselus mengancam dan mengintimidasi warganya, Mundus Seran sesaat sebelum Seran dan warga lain mengikuti kampanye paslon Harmoni di wilayah itu.
“Tadi ketika kami menyusun kursi untuk menerima kedatangan pak benny, tiba-tiba mobil pa kades lewat dan lansung beberapa orang datang memberi tahu saya untuk hati-hati,” ungka seran.
Menurut dia, akibat ancman itu banyak warga yang takut untuk hadir di tempat kampanye ini.
Seorang warga lain yang enggan namanya dimediakan, membenarkan adanya ancaman dari kades terhadap warga.
“Saya sebenarnya mau pergi pak, tapi saya juga dengar bahwa telah ada ancaman dari kades Bentuk ancaman itu adalah, kami tidak akan dilayani jika ada urusan administrasi di desa. Kami juga diancam tidak akan mendapatkan beras Raskin”,ungkapnya
Sementara pihak Kapolsek Insana membenarkan adanya informasi intimidasi itu.
“Memang ada informasi itu, kami juga baru mendapatkan laporan.
“Selanjutnya, kami akan panggil kepala desa itu untuk diperiksa,”kata Nefron Nenuk, anggota Polsek Insana.
Cagub Benny Harman yang mendengar langsung keluhan warga itu meminta pendukungnya untuk tidak takut dengan ancaman dan intimidasi yang ada.
“Bapa mama, adik kakak semua, tidak perlu takut.
“Jika bapa mama mengalami lansung ancaman itu, silahkan diloporkan kepada pihak yang berwajib”, kata BKH
Hingga berita ini diturunkan, kepala desa Uinbit tidak berhasil dihubungi. (Ikz/tim)