Kefa,lensantt.com –  pemenang  paket Harmoni membatah kalau telah melakukam kampanye di salah satu gereja di kabupaten TTU.
Â
Ia menilai kalau informasi bahwa paket ini kampanye di gereja mengada-adaApalagi dikatakan bahwa tim sukses membagi-bagi brosur HARMONI saat misa.
Â
Seperti yang dilansir pos kupang.com pada(15/5/2018) sekretaris demokrat NTT ini juga memgatakan, kemungkinan yang terjadi, Pak BKH diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri di mimbar pada sesi penyampaian pengumuman jelang akhir perayaan misa.
“Beliau diberi kesempatan naik mimbar mungkin karena Pastor dan/atau Pengurus Dewan Pastoral Paroki setempat menilai kehadiran Pak BKH mengikuti misa saat itu sebagai tamu istimewa,” katanya.
Umat atau jemaat setempat, diwakili pastor dan Pengurus Dewan Pastoral Paroki setempat, boleh jadi juga merasa mendapat kehormatan dengan kehadiran Pak BKH.
“Memang keberadaan Pak BKH di TTU saat itu adalah dalam rangka kampanye sesuai jadwal dan zonasi yang ditetapkan KPU NTT. Tetapi kebetulan hari Minggu, sebagai umat Katolik beliau menunaikan ibadah hari minggu di salah satu gereja Katolik yang ada di Kefamenanu,” katanya.
Ferdi sangat memahami atmosfir politik di TTU akhir-akhir ini. Bahkan pada saat kampanye tatap muka terbatas Paket HARMONI No.3 di wilayah TTU sehari sebelumnya, di media juga kita baca ada upaya penghadangan oleh pihak tertentu.
Singkat cerita, kata Ferdi, apa yang disebut sebagai Harmoni kampanye di gereja, menurutnya, terlalu mengada-ada. Itu paranoid oleh orang-orang yang kerdil, dan boleh jadi sedang dikejar dan ditekan oleh pihak tertentu pula. (Ikz/***)