Masyarakat juga, diminta tenang dan mengikuti arahan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. “Kita tetap siaga dan siap, namun jangan panik. Saya menghimbau seluruh masyarakat NTT untuk mengikuti semua arahan, pedoman/petunjuk, protap yang telah diatur oleh pemerintah.” Ujarnya.
” Kita akan memperkuat semua Rumah Sakit Rujukan yg telah ditetapkan,” tambah Gubernur.
Read More
Ia menegaskan, pemprov NTT akan tetap siaga penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan. Salah satunya Para dokter dan tenaga medis di support penuh.Bahkan, khusus, spesialis Paru yang jumlahnya sedikit akan disiagakan pesawat khusus memobilisasi mereka dari satu tempat ke tempat lain.
Sementara itu Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Jelamu menjelaskan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus meningkat hingga pukul 21.00 wita sudah mencapai 130 orang.
Namun warga Provinsi NTT harus bersyukur lantaran dari jumlah tersebut belum ada satu orang pun yang posetif virus Corona.
“dari data yang ada saat ini sudah 130 orang yang masuk daftar ODP, namun belum ada yang posetif Corona” jelas
Perlu diketahui jumlah ODP itu tersebar di sejumlah kabupaten/kota, yakni Kota Kupang 29 orang, Kabupaten Lembata 2, Manggarai Barat 21, Kabupaten Kupang 4, Sikka 18, TTS 5, Manggarai Timur 1, Flores Timur 2, Malaka 1, Alor 1, Sumba Timur, Belu 10, Sumba Barat Daya 10, Ende 5, Manggarai 6, dan Rote Ndao 4 orang.
Dari jumlah ODP itu, kata dia, ada 10 yang sedang dalam perawatan, yakni Kota Kupang 2 orang, Lembata 2 orang, Manggarai Barat 1 orang, Malaka 1 orang, Alor 1, Sumba Timur 1, Belu 1, dan Ende 1 orang.
“Sedangkan 120 ODP lainnya menjalani isolasi diri di rumah masing-masing,” katanya.
Jumlah ini mengalami penurunan dari sebelumnya sebanyak 151 orang yang masuk daftar ODP. Karena 21 orang dinyatakan negatif, sehingga tersisa 130 orang ODP. (Ikz/hms)
