Kupang,lensantt.com – Jefri Riwu Kore (Jeriko) Anggota Komisi X DPR RI mengaku berkomitmen untuk tetap berkonkonsentrasi terhadap nasib guru honorer yang masih minim perhatian Pemda.
Hal ini diungkap politisi Demokrat ini saat bertemu para sahabat media di Restoran Celebes Kayu Putih pada Selasa (15/3) usai mendaftar diri sebagai calon Walikota Kupang di Sekretariat Partai Nasdem siang tadi.
“Kesejahteraan guru honorer wajib diperhatikan oleh Pemda karena selama ini masih minim perhatian. Pemda juga harus memahami mekanisme pengupahan guru kontrak dan guru honorer sehingga tidak terjadi lagi permasalahan di lapangan”, jelas Jefri.
Menurutnya, guru non PNS diangkat oleh satuan kerja perangkat daerah maupun oleh kepala daerah seharusnya pemda dan dinas terkait perlu memikirkan agar pendidik ini tidak menjadi korban. Seharusnya kita perlu berpikit bahwa guru non PNS dasar hukumnya jelas yakni digaji Pemda sesuai aturan dan anggaran yang ada namun ternyata banyak sekali guru non PNS yang menjadi korban.
Terkait upah guru honorer, Jefri mengungkapkan masih banyak sekolah di daerah memberikan upah jauh di bawah upah minimum kabupaten maupun provinsi. “Ada sekolah yang memberikan upah guru hononer sekitar Rp200 ribu saja tiap bulan,” katanya.
Jeriko berjanji, untuk memperhatikan nasib guru non PNS jika kesempatan membantu dari jalur Pemda diberikan secara kedaulatan otonomi daerah.(IHO/ikz)