Kupang,lensantt.com – pendidikan sangat penting bagi seluruh masyarakat indonesia untuk itu negara mempunyai tanggung jawab memberikan pendidikan yang layak bagi anak usia sekolah.
Selain itu Pendidikan penting untuk pembangunan bangsa, sehingga negara wajib intervensi dalam penyiapan generasi unggul sejak usia dini. “Pendidikan adalah tanggung jawab negara,” ungkap Jefri Riwu Kore Anggota DPR RI pada kunjungan reses ke masyarakat Kelurahan Kambaniru Kecamatan Kambera tangal 3 Maret 2015.
Politisi asal demokrat yang akrab disapa Jeriko ini menuturkan, saat ini pemerintah telah menyiap kankuota untuk 14,5 juta orang anak sekolah mulai tingkat SD, SMP, dan SMA yang berhak mendapatkan bea siswa Indonesia Pintar.
ia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan untuk 3,6 juta orang anak yang putus sekolah untuk melanjutkan sekolahnya. Untuk itu semua anggota DPR RI wajib menyampaikan informasi ini ke konstituen agar diketahui dan dapat diakses pemanfaatannya bagi yang membutuhkan.
“Jadi bapa mama bersaudara sekalian, pendidikan adalah
tanggung jawab negara, sehingga negara perlu menyiapkan sarana dan prasarana sekolahsehingga mampu mendukung bangsa ini memiliki anak-anak yang cerdas,ungkap Jeriko yang juga Anggota Komisi X DPR RI.
Jonathan Kana Anggota DPRD Provinsi pun menambahkan bahwa pendidikandi Sumba perlu dibantu agar dapat mendukung visi bangsa dalam upayamencerdaskan anak bangsa.
“Daerah kita cukup tertinggal jika dibandingkandengan daerah lain, agar dapat bersaing maka pendidikan anak-anak kitaharus diperbaiki, ungkap Kana
ditempat yang sama Mama Cynthia salah seorang warga kambaniru mengaku, dengan adanya bantuan beasiswa pemerinta keluarganya cukup terbantu. ” BSM dapat membantu membayar uang sekolah dan membeli peralatan sekolah,” akunya.
Ia juga mengucapkan Terima kasih kepada pemerintah dan DPRD yang telah berjuang untuk majunya dunia pendidikan khusunya di provinsi NTT.
dalam kegiatan tersebut,Hadir pula Anggota DPRDProvinsi NTT Jonathan Kana dan Tenaga Ahli DPR RI A:445 Fellyanus Haba Ora. (Jeriko Center. ian)