Soe, lensantt.com – Pekerjaan kegiatan operasional dan pemeliharaan daerah irigasi naimanikin di Desa Hane, Kecamatan Batuputih, K.uabupatan TTS propinsi NTT mengalami rusak parah akibat hujan deras disertai banjir yang sangat dahsyat.
Pekerjaan yang menelan anggaran Rp. 198.800.000 bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) kabupaten Timor Tengah Selatan tahun 2020 sebesar.
Diketahui Pekerjaan tersebut dimulai dari 19 Mei 2020 dan selesai pada 17 Juli 2020.
Kepala dinas PUPR kabupaten TTS, Bertolens Liu dikonfirmasi Via telepon pada jumat (26/03/2021)Â menjelaskan, memang program ditahun lalu untuk irigasi dan masih dalam tahap pemeliharaan.
” Masih tahap pemelihan, saya tidak tahu soal kerusakan tersebut maka saya akan menyuruh staf untuk cek kelokasi,” Ujarnya.
Sementara pemilik CV PUTRA AGUNG, yang dinahkodai oleh Jhony Pu’ai, kepada media lensantt.com mengakui, pihaknya yang mengerjakan irigasi itu.
“Ya, Benar kami yang kerjakan,” kata dia.
Kerusakan yang terjadi akibat hujan dan banjir yang sangat deras.” Pekerjaan tersebut mengalami kerusakan seperti itu, karena hujan deras,” tegasnya.
 Jhoni menambahkan, jika dirinya tidak menyelesaikan saat curah hujan redah maka dirinya juga bersedia ganti rugi uang negara itu.
Ia mengaku, telah melakulan suatu kesalahan sehingga dirinya akan bersedia memperbaiki pekerjaan pada musim kemarau.
” Jika mau paksakan untuk kerja sekarang maka belum bisa, dikarenakan curah hujan dan banjir tetap merusak perkerjaan itu,” Tandasnya
Sementara itu Kabid Sumber Daya Alam Budhi taopan saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, memang pekerjaan selesai tepat waktu, tapi belum di FHO sehingga saat ini kami msh menunggu penyelesaian pekerjaan tersebut baru bisa FHO.
“karena belum FHO sehingga pekerjaan tsb masih dalam tanggung jawab pihak kontraktor. Jika pekerjaan tidak dikerjakan maka pihak CV.Putra Agung wajib mengganti rugi dana yang telah dibrikan.
Penulis…… Erick Hello,
Editor……Â Izak Kaesmetan.
