SO’E, lensantt.com- di Era digital media online berkembang begitu pesat. Dan Menjadi seoarang wartawan online tentunya membutuhkan skil dan juga kecepatan.
Artinya, setiap wartawan harus punya kekuatan fisik yang memadai. Namun, berbeda dengan Imanue Nuban salah seorang penyandang disailatas.
Kendati dengan kondisi fisik tidak sempurna karena kedua tangannya tidak ada sejak lahir namun tidak menyurutkan niatnya menjadi seorang penulis (wartawan).
Tak disangka tanpa kedua tangannya Imanuel Nuban menjadi seorang wartawan disebuah media online Starnewsntt.com.
Untuk menghasilkan berita, ia harus mengetik dengan menggunakan ibu jari kakinya di smart phonenya.
“Saya ketik di hand phone saya ” Kata Imanuel Nuban Kepada Media ini Rabu,(22/09/2020).
Ia menegaskan, walau mengetik menggunakan kaki ia juga tidak kalah dengan wartawan lainnya.
“Saya juga sama seperti teman-teman jurnalis lainnya,” ujarnya.
Ditanya kenapa harus wartawan ia menegaskan, selain latar belakang ilmu sastra dengan bekerja di media menjadi membantu kaum Disabilitas yang diperlakukan tidak wajar.
“Saya pikir kalau saya menjadi wartawan bisa membantu saudara saya kaum disabiliatas yang kadang di solimi,” ujarnya.
Dalam menulis ia lebih fokus kepada, kekrasan terhadap anak, kaum perempuan dan kaum disabilitas.
Dengan kondisi seperti itu lanjut dia, tidak membatasi aktifitasnya sehari-hari.” Walaupun seperti ini saya tetap beraktifutas seperti biasa,” kata dia. (Ikz)
