Kupang, lensantt.- minuman keras (miras) lokal (sopi dan moke) ternyata juga bisa menjadi pintu masuk pengguna Narkoba. Pasalnya, bagi yang sering mengkonsumsi minuman tersebut dapat gampang tergiur sebagai pengguna Narkoba.
” Minuman lokal juga bisa menjadi pintu masuk narkoba karena dengan sering mengkonsumsi miras lokal itu gampang sekali mengkonsumsi narkoba, ” kata PPK sekaligus kabid perencanaan kabid pencegahan pemberdayaan masyarakat (P2M) Yosef Gadhi saat menggelar diskusi dengan media online di resto Celebes jumat (23/03/2018).
Dia mengakui , kalau miras lokal (sopi dan moke) sudah menjadi minuman adat di NTT sehingga sulit di hilangkan namun. Ia menghimbau, supaya miras lokal tersebut di konsumsi sesuai takaran.
” ini sudah menjadi minuman adat jadi tidak bisa dihilangkan jadi kami himbau saat di konsumsi seadanya saja, ” pintanya.
Selain miras lokal, narkoba juga sudah diedarkan melalui makanan ringan yang di konsumsi oleh anak-anak.
” Narkoba juga sudah bisa diedarkan melalui cemilan yang sering dikonsumsi anak-anak, ” tegasnya.
Ditempat yang sama ketua panitia Hendik J Rohit menegaskan, di era saat ini para pelajar menjadi sasaran empuk penyaluran narkoba di NTT.
” pelajar paling gampang masuknya penyalur narkoba, ” pungkasnya.
Ia mengakui, untuk menelan angka pengguan narkoba saat ini masih BNN provinsi NTT masih terkendala dengan personil dan juga anggaran.
“Kami masih terkendala dengan dana. ” kata dia. (Ikz)