Kupang,lensantt.com – Polemik lomba Foto, Flog, dan Blog sampai ke titik klimaks. Dinas Pariwisata NTT, panitia dan dewan juri sebagai tim penilai mendapat kecaman keras bahkan, sempat adanya petisi menolak keputusan dewan juri.
Salah satu aktifis dan pegiat LSM Sarah Lery Mboeik pun ikut “berkicau” dimedia online. Dalam pernyataannya, Mboeik menegaskan, Kalau hasilnya diprotes oleh masyarakat maka yang harus diprotes adalah yang menyelenggarakan karena panitia di bentuk oleh dinas.
Bahkan, pada media tersebut Lery menyatakan, kalau soal kinerja Dinas Pariwisata NTT bukan hal baru. Sementara potensi pariwisata di NTT sangat banyak.
Menanggapi pernyataan tersebut Kepala Dinas Pariwisata NTT Marius Jelamu geram, Dengan tegas ia mengatakan, jika dari penilaian kinerja mereka tidak baik maka ia sebagai pimpinan siap di Non Jobkan.
“Saya siap di non jobkan kalau kinerja kami tidak baik kesiapan saya bukan hanya 1000 tapi 10.000 persen,” kata Jelamu kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/12/2018).
Ia kemabali menegaskan, jika menurut benar dinas pariwisata NTT belum maksimal maka dia mempersilahkan Lery Mboeik menyampaikan itu ke Gubernur NTT untuk diberhentikan sebagai Kadispar.
“Sampaikan ke ibu Lery agar ibu lery bisa disampaikan ke gubernur untuk menonjobkan saya,” tegasnya.
Dia mengatakan, selama masa kepemimpinannya ia bersama staf sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membangun pariwisata di Provinsi NTT. “Kami sudah berusaha semaksimal mungin bangun pariwisata di provinsi NTT,” tegasnya.
Jelamu mengatakan, kalau kegiatan lomba Foto, Vlog dan Blog itu sebenarnya bukan kegiatan Dispar NTT tapi itu usulan dari tim percepatan pembangunan.”Itu bukan usalan kegiatan dari kami tapi dari tim percepatan pembangunan,” ujarnya. (ikz)