Soe, lensantt.com – dari data yang dihimpun Rumah Perempuan kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten TTS termasuk tinggi.
Melihat hal itu Rumah Perempuan (RP) siap mengadvokasi para perempuan yang mendapat perlakuan kekerasan.
“Kekerasan terhadap perempuan di TTS termasuk tinggi, kami siap advikasi,” Kata Direktur sanggar suara perempuan kabupaten TTS, Ir Rambu Atanau saat menggelar jumpa pers Senin,(08/03/2021).
Kegiatab yang bertsjuk “JANGAN PERNAH MENYERAH DALAM PERJUANGAN MERAIH KEADILAN RELASI ANTARA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM SEGALA BIDANG, ” membahas soal tindak kekerasan yang ada di Provinsi NTT Khususnya Kabupaten TTS.
Direktur sanggar suara perempuan kabupaten TTS, Ir Rambu Atanau dalam sambutannya dia menjelaskan, memang kekerasa terhadap perempuan mulai menurun.
Ia juga meminta agar, berhenti melakukn diskriminasi dan tindak kekerasan fisik maupun psikis
“Mulai saat ini stop diskriminasi, stop strereotype, stop pembelaan negatif, stop marginalisasi terhadap perempuan dan anak perempuan,” ujar rambu.
Lanjut rambu, titik yang yang SSP siapkan termasuk untuk desa-desa yang ada di TTS untuk mendampingi korban kekerasan terhadap anak dan perempuan.
” SSP juga sudah bekerja sama dengan beberapa lembaga gereja yakni gereja protestan, gereja katolik dan mesjit yang ada di TTS, ” ujarnya.
Penulis…. Erick Hello,
Editor…. Izak kaesmetan
