Kupang,lensantt.com – Sebanyak 26 angota organisasi masyarakat (Ormas) Perintis Kemerdekaan RI (PKRI) cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 11 Agustus 2015 diamankan Kodim 1604 Kupang, karena dinilai organisasi illegal dan tidak terdaftar di Kesbangpollinmas NTT.
Puluhan anggota oramas berseragam TNI lengkap ini diamankan saat menggelar upacara guna memperingati hari veteran se-Indonesia di Keluharan Naibonat, Kabupaten Kupang.
Setelah diamankan puluhan anggota TNI gadungan ini digelandang ke Mapolda NTT untuk menjalani pemeriksaan. Keberadaan mereka dianggap menganggu ketentraman masyarakat di daerah itu.
Meldy Lubalu, salah satu anggota ormas mengaku dirinya diminta sejumlah uang untuk bergabung dengan organisasi itu, namun hingga saat ini dia belum menerima uang gaji dari organisasi itu. “Kami diminta uang pendaftaran sebesar Rp 5 juta, dan dijanjikan akan diberi gaji. Namun, sampai sekarang belum ada gaji,” katanya.
Kepala satuan Interlkam Kodim 1604 Kupang, Kapten Abdulah Lou mengaku puluhan anggota ormas illegal ini diamankan karena menggunakan atribut militer lengkap tanpa dokumen. “Mereka tidak ada izin untuk menggunakan atribut militer, sehingga sangat mengganggu,” katanya. (Ado)
sumber : NTTterkini.com
